Seven & i Holdings [3382:JP], operator jaringan toko serba ada 7-Eleven, sedang berusaha untuk memiliki anggota dari luar perusahaan yang menjadi mayoritas anggota dewan direksi, seperti yang dilaporkan oleh Nikkei Asia pada tanggal 28 Maret. Raksasa ritel Jepang ini berencana untuk memiliki setidaknya tujuh direktur independen dari luar perusahaan dalam 13 anggota dewan direksi yang ada saat ini, naik dari jumlah semula lima orang. Proposal reorganisasi dewan direksi ini akan dipresentasikan dalam rapat pemegang saham tahunan Seven & I Holdings pada akhir Mei.

Pemerintah Jepang telah mengusulkan aturan baru yang akan berlaku pada bulan April, yang mengharuskan perusahaan yang terdaftar di bagian Perdana Bursa Efek Tokyo (TSE) yang baru untuk memiliki mayoritas direktur dewan yang berasal dari luar perusahaan. Pada tahun 2021, 81,5% bisnis yang terdaftar di TSE memiliki dua atau lebih direktur dari luar perusahaan, sementara hanya 6,3% yang memiliki lebih dari setengahnya, menurut Nikkei Asia. Dalam rangka meningkatkan kehadirannya di industri toko serba ada global, peritel Jepang ini mencari lebih banyak orang yang independen dan berpengalaman di jajaran direksinya. Perusahaan ini berencana untuk memiliki 50.000 toko di luar negeri pada tahun 2025, tidak termasuk toko-toko di Amerika Serikat, yang mewakili peningkatan 30% selama tahun fiskal yang berakhir pada Februari 2021. Demikian pula, Tiongkok mengambil inisiatif untuk mendorong perusahaan-perusahaan milik negara untuk meningkatkan sistem perusahaan modern secepat mungkin. Lebih dari 90% anak perusahaan BUMN memiliki mayoritas dewan direksi dari luar pada Februari 2022.

Sumber:

https://asia.nikkei.com/Business/Retail/7-Eleven-parent-to-make-majority-of-board-members-independent#

http://www.gov.cn/xinwen/2022-02/27/content_5675885.htm

https://finance.eastmoney.com/a/202203252322133415.html