Para pemimpin Republik Azerbaijan, Georgia, Hungaria, dan Rumania menandatangani sebuah perjanjian pada tanggal 17 Desember untuk membangun sebuah kabel bawah laut listrik di bawah Laut Hitam untuk menyalurkan energi ramah lingkungan Azeri dari daerah Kaspia ke Eropa, seperti yang dilaporkan oleh Reuters pada hari yang sama. Perjanjian segi empat ini akan memberikan dukungan finansial dan teknis untuk pelaksanaan proyek tersebut. Berdasarkan perjanjian tersebut, Azerbaijan akan menyalurkan listrik ramah lingkungan melalui kabel listrik ke Georgia, kemudian melalui kabel bawah laut ke Rumania, dan ke seluruh Eropa melalui sistem transportasi Eropa. Kabel listrik di bawah Laut Hitam akan memiliki panjang 1.100 kilometer dengan kapasitas 1 gigawatt (GW). Sebuah studi kelayakan pada proyek kabel ini akan selesai pada akhir tahun 2023, diikuti oleh tiga sampai empat tahun pembangunan kabel bawah laut. 

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan bahwa kerja sama di bidang energi sangat penting untuk meningkatkan ketahanan energi Eropa dan diversifikasi pasokan energi dan rute transportasi. Komisi Eropa berencana untuk memberikan kontribusi sebesar EUR2,3 milyar (USD2,45 milyar) untuk mendukung pembangunan kabel bawah laut, sebagai bagian dari upaya Uni Eropa untuk mencapai transisi energi bersih dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil Rusia. Proyek ini juga bertujuan untuk mendiversifikasi pemasok energi dan mengamankan pasokan energi yang terjangkau dan bersih untuk negara-negara di Uni Eropa. 

Sumber:

https://www.reuters.com/business/energy/four-leaders-sign-agreement-bring-green-azeri-energy-europe-2022-12-18/

https://www.globaltimes.cn/page/202212/1282067.shtml

https://ec.europa.eu/commission/presscorner/detail/en/statement_22_7807