Pemerintahan Biden telah mengumumkan pemberian kredit pajak sebesar USD4 miliar untuk lebih dari 100 proyek di seluruh AS yang mendukung pengembangan rantai pasokan energi bersih dan dekarbonisasi industri, seperti yang dilaporkan oleh ESG Today pada tanggal 2 April. Hibah yang cukup besar ini didanai oleh Inflation Reduction Act (IRA) dan disalurkan melalui program Qualifying Advanced Energy Project Credit (48C). Di bawah program 48C, proyek-proyek energi maju yang memenuhi kriteria khusus yang ditetapkan oleh Departemen Energi AS (DOE) dapat menerima kredit pajak investasi hingga 30%. Di antara USD4 miliar yang diberikan pada putaran pertama alokasi, sekitar USD2,7 miliar telah ditetapkan untuk proyek-proyek manufaktur dan daur ulang energi bersih, USD800 juta untuk proyek-proyek daur ulang, pengolahan, dan pemurnian bahan baku, serta USD500 juta untuk proyek-proyek dekarbonisasi industri.

Program 48C bertujuan untuk mempercepat transisi menuju sistem energi yang bersih, aman, terjangkau, dan tangguh, mengurangi emisi gas rumah kaca industri, dan menciptakan lapangan kerja berkualitas tinggi di seluruh negeri. Didirikan di bawah Undang-Undang Pemulihan dan Reinvestasi Amerika tahun 2009, inisiatif ini menerima tambahan USD10 miliar di bawah IRA 2022 yang juga menargetkan untuk meningkatkan produksi teknologi energi bersih dalam negeri. DOE mengungkapkan bahwa mereka menerima 250 aplikasi dari berbagai proyek, yang meminta total USD13,5 miliar dalam bentuk kredit pajak. Selanjutnya, Departemen Keuangan (DOT) akan mengeluarkan pemberitahuan untuk alokasi putaran kedua dalam beberapa bulan mendatang.

Sumber:

Pemerintahan Biden Alokasikan Kredit Pajak $4 Miliar untuk Mendorong Rantai Pasokan Energi Bersih

https://www.energy.gov/articles/biden-harris-administration-announces-4-billion-tax-credits-build-clean-energy-supply

https://www.pv-tech.org/us-us4-billion-tax-credits-48c-scheme/