Perusahaan minyak besar asal Inggris, BP [BP:LN], telah menerima persetujuan dari Otoritas Perlindungan Lingkungan Australia Barat untuk mengubah fungsi kilang minyak Kwinana di sebelah selatan Perth menjadi pabrik produksi bahan bakar nabati, seperti yang dilaporkan oleh Financial Times pada tanggal 5 Januari. Proyek ini melibatkan penggunaan produk-produk alami seperti minyak nabati, lemak hewani, dan limbah biologis lainnya untuk produksi bahan bakar. BP menggambarkan proyek konversi biofuel ini sebagai "belum pernah terjadi sebelumnya" dan telah meluncurkan investasi milyaran dolar untuk alternatif bahan bakar yang berkelanjutan. Menurut rencana BP, kilang Kwinana diharapkan akan mulai memproduksi bahan bakar penerbangan berkelanjutan (sustainable aviation fuel/SAF) dan biodiesel pada tahun 2026.

Kwinana merupakan salah satu dari lima proyek bahan bakar nabati yang telah direncanakan BP secara global, yang secara keseluruhan diperkirakan akan menghasilkan 50.000 barel SAF dan minyak nabati hidrogen (HVO) per hari pada tahun 2030. Raksasa minyak ini ingin memanfaatkan kembali infrastruktur penyulingan yang ada untuk memproduksi bahan bakar nabati, yang dapat digunakan untuk mendukung dekarbonisasi industri penerbangan dan industri berat. Meskipun BP telah melakukan investasi besar dalam alternatif bahan bakar bersih, produksi minyak tetap menjadi fokus utama perusahaan. Pada kuartal ketiga tahun 2023, BP menghabiskan USD222 juta untuk mengembangkan energi rendah karbon, tetapi mengalokasikan USD1,6 miliar untuk minyak dan gas. Selain itu, perusahaan minyak besar lainnya juga telah merambah ke sektor bahan bakar nabati. Tahun lalu, afiliasi ExxonMobil di Kanada, Imperial Oil [XOM:US], mengumumkan investasi sebesar USD560 juta untuk membangun fasilitas diesel terbarukan terbesar di Kanada, dengan kapasitas yang direncanakan untuk memproduksi hingga 20.000 barel diesel terbarukan per hari mulai tahun 2025.

Jadisumber daya:

https://www.ft.com/content/18bc37e2-0a9b-47e9-81d9-1f2ad15ff045

https://www.bp.com/en_au/australia/home/media/press-releases/biorefinery-plans-new-milestone.html

ExxonMobil melangkah maju dengan fasilitas diesel terbarukan terbesar di Kanada