Brasil akan mengajukan sebuah kerangka kerja pendanaan global untuk menggalang dana bagi konservasi hutan tropis dalam pertemuan perubahan iklim PBB COP28 mendatang di Dubai, seperti dilaporkan oleh Reuters pada 23 November. Pada COP28, Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva akan mengumumkan dana yang dirancang untuk memberikan kompensasi kepada penduduk dan pemilik lahan yang membantu melestarikan kawasan hutan seperti Amazon. Menurut dua orang yang mengetahui masalah ini, dana tersebut mungkin akan dibuat dalam bentuk dana investasi dengan kontribusi dari para investor institusional dan investor jangka panjang. Dana tersebut akan menawarkan tingkat pengembalian yang tetap, dan pendapatan di atas tingkat tersebut akan secara langsung bermanfaat bagi penduduk hutan untuk pemeliharaan habitat.

Menteri Lingkungan Hidup Brasil, Marina Silva, menyatakan perlunya menawarkan sumber daya dan modal kepada masyarakat yang telah melestarikan hutan. Langkah ini dimaksudkan untuk mencegah warga miskin yang tinggal di daerah berhutan agar tidak tertarik dengan peluang ekonomi terkait deforestasi, seperti penebangan hutan dan pertambangan emas. Dana yang diusulkan tersebut sejalan dengan agenda lingkungan utama Presiden Lula untuk memerangi deforestasi di Amazon. Khususnya, dalam delapan bulan sejak Lula menjabat pada Januari 2023, kerusakan hutan hujan Amazon turun sebesar 50% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Selain itu, proposal ini juga mengirimkan pesan yang jelas kepada negara-negara maju bahwa pelestarian hutan yang efektif tidak hanya membutuhkan kontribusi finansial untuk mempertahankan hutan, tetapi juga memastikan kesejahteraan masyarakat yang mendiami wilayah tersebut.

Skekuatan:

https://www.reuters.com/sustainability/land-use-biodiversity/brazil-propose-mega-fund-conserve-forests-cop28-climate-summit-2023-11-23/

https://www.ft.com/content/df19b473-e468-4c2a-a56b-692db26b0174