Brussels, 4 Agustus – European Financial Reporting Advisory Group (EFRAG) hari ini menerbitkan Draf Eksposur yang disederhanakan dari Standar Pelaporan Keberlanjutan Eropa (ESRS), memangkas titik data wajib sebanyak 57 % dan total pengungkapan sebanyak 68 % untuk memudahkan pelaporan perusahaan di bawah Arahan Pelaporan Keberlanjutan Perusahaan (CSRD) Uni Eropa. 

Didorong oleh permintaan Omnibus Komisi Eropa pada Maret 2025, revisi tersebut menyederhanakan penilaian materialitas ganda, mengklarifikasi dan menyelaraskan susunan kata, menghapus semua pengungkapan sukarela, dan memperkenalkan pengecualian keringanan biaya yang ditargetkan bagi perusahaan yang menghadapi upaya yang tidak proporsional. Secara keseluruhan, panjang ESRS telah dipangkas lebih dari 55 %. 

Konsultasi publik selama 60 hari berlangsung dari 31 Juli hingga 29 September 2025, disertai dengan acara penjangkauan dan uji lapangan, menjelang saran teknis terakhir EFRAG yang akan disampaikan kepada Komisi pada 30 November 2025. "Perubahan ini menghasilkan sistem pelaporan keberlanjutan yang lebih terfokus dan dapat digunakan, yang tetap ambisius tanpa membebani perusahaan," ujar Patrick de Cambourg, Ketua Dewan Pelaporan Keberlanjutan EFRAG. 

Chiara Del Prete, Ketua Kelompok Pakar Teknis Pelaporan Keberlanjutan EFRAG, menambahkan: “Dibangun berdasarkan dialog pemangku kepentingan yang ekstensif, Draf Paparan ini mencerminkan pembelajaran dan menjawab kebutuhan penyederhanaan yang paling mendesak. Kami menyambut baik masukan berkelanjutan untuk menyempurnakan dan memfinalisasi standar.” 

Sumber:  

https://esgnews.com/efrag-proposes-streamlined-european-sustainability-reporting-standards-to-cut-reporting-burden/