Zona ekonomi Terusan Suez Mesir dan Scatec ASA [SSO: NO] telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) senilai USD1,1 miliar untuk menyediakan bahan bakar ramah lingkungan bagi kapal-kapal, seperti dilaporkan oleh Reuters pada 3 Desember. Perjanjian yang ditandatangani pada saat konferensi COP28 di Dubai ini menguraikan rencana untuk memproduksi 100.000 ton metanol hijau setiap tahunnya pada tahun 2027.

Kemitraan antara zona ekonomi Terusan Suez Mesir dan Scatec ASA merupakan langkah strategis yang bertujuan untuk memajukan praktik-praktik yang berkelanjutan dan ramah lingkungan dalam operasi maritim. Zona ekonomi Terusan Suez, yang terletak di persimpangan Eropa, Afrika, dan Asia, merupakan pusat penting bagi pelayaran dan perdagangan global. Menyadari pentingnya mengurangi emisi karbon dalam industri pelayaran, zona ekonomi ini telah bekerja sama dengan Scatec ASA, sebuah perusahaan yang memiliki keahlian dalam solusi energi terbarukan. Perjanjian yang ditandatangani selama konferensi COP28 di Dubai ini sejalan dengan upaya global untuk mengatasi perubahan iklim dan mengurangi dampak lingkungan dari berbagai industri. Target produksi 100.000 ton metanol hijau per tahun pada tahun 2027 menunjukkan komitmen konkret untuk meningkatkan penggunaan bahan bakar ramah lingkungan dalam pelayaran. Kolaborasi ini mencerminkan tren yang lebih luas dari industri dan negara yang mengeksplorasi solusi inovatif untuk memenuhi tujuan lingkungan dan mengurangi jejak karbon mereka.

Sumber:

https://www.reuters.com/sustainability/suez-canal-scatec-sign-11-bln-green-methanol-mou-2023-12-03/