Pengawas antimonopoli Jerman telah meluncurkan penyelidikan terhadap Microsoft [MSFT:US] untuk menilai kekuatannya di pasar, dengan potensi penerapan langkah-langkah regulasi terhadap raksasa teknologi AS tersebut, sebagaimana dilaporkan oleh Financial Times pada tanggal 28 Maret. Regulator Jerman, atau Bundeskartellamt, akan memeriksa apakah Microsoft harus ditetapkan sebagai "perusahaan yang sangat penting bagi persaingan di seluruh pasar". Ini adalah langkah pertama dalam proses dua bagian dan saat ini tidak melibatkan pemeriksaan praktik-praktik khusus di perusahaan tersebut, menurut regulator tersebut. Namun, jika pengaduan atau informasi lain menunjukkan bahwa Microsoft terlibat dalam praktik-praktik yang berpotensi antipersaingan, keputusan terpisah dalam masalah ini akan dibuat setelah berkonsultasi dengan Komisi Eropa dan kemungkinan otoritas persaingan lainnya.

Bundeskartellamt menggunakan Pasal 19a Undang-Undang Persaingan Usaha Jerman dalam penyelidikannya terhadap Microsoft. Berlaku efektif sejak Januari 2021, undang-undang inovatif ini memberi wewenang kepada regulator untuk melarang perusahaan yang dianggap sangat penting bagi persaingan di berbagai pasar untuk terlibat dalam praktik yang berpotensi antipersaingan. Praktik ini termasuk memberi peringkat layanan mereka di atas pesaing, menolak akses pesaing ke data, dan melarang pengguna mentransfer data mereka ke layanan pesaing. Bundeskartellamt menjelaskan bahwa sebuah perusahaan dapat dianggap sangat penting bagi persaingan di berbagai pasar jika telah menciptakan "ekosistem digital yang mencakup berbagai pasar". Sejak undang-undang tersebut mulai berlaku, induk perusahaan Google Alphabet [GOOG:US], Meta [META:US], dan Amazon [AMZN:US] telah ditetapkan sangat penting bagi persaingan di berbagai pasar. Amazon telah mengajukan banding atas putusan tersebut.

Sumber:

https://www.ft.com/content/d55e892b-7def-4389-9bb2-7de48bf42c45

https://www.reuters.com/technology/german-regulator-launches-antitrust-proceedings-against-microsoft-2023-03-28/