H2 Green Steel telah mendapatkan pendanaan baru sebesar EUR4,75 miliar (USD5,17 miliar) untuk proyek baja ramah lingkungannya di Boden, Swedia, yang menjadikannya fasilitas baja ramah lingkungan berskala besar pertama di dunia, seperti yang dilaporkan oleh Reuters pada tanggal 22 Januari. Pendanaan tersebut terdiri dari EUR4,2 miliar dalam bentuk pembiayaan utang, hampir EUR300 juta dalam bentuk ekuitas dari para investor, dan hibah sebesar EUR250 juta dari Dana Inovasi Uni Eropa. Hal ini menjadikan total pendanaan untuk pabrik tersebut menjadi EUR6,5 miliar, menyusul penggalangan dana ekuitas tahun lalu sekitar 1,5 miliar euro. Pemegang saham baru yang terkenal dalam putaran ini termasuk Microsoft Climate Innovation Fund dan Siemens Financial Service, di samping pemilik yang sudah ada seperti Altor, GIC, Just Climate, Andra AP Fonden, Hy24, dan Temasek. H2 Green Steel bertujuan untuk memproduksi baja dengan emisi CO2 hingga 95% lebih sedikit dengan memanfaatkan hidrogen yang dihasilkan dari listrik terbarukan sebagai pengganti batu bara dalam proses produksi.

CEO H2 Green Steel Henrik Henriksson mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian yang besar dari para pemodal dan menekankan pentingnya komitmen yang besar dari para pemberi pinjaman, investor, dan Innovation Fund, dengan menganggapnya sebagai pengakuan yang nyata atas kualitas perusahaan. Pabrik Boden telah mendapatkan perjanjian pelanggan yang mengikat untuk setengah dari volume produksi baja tahunan awal sebesar 2,5 juta ton, yang mencakup lima hingga tujuh tahun. Keberhasilan penggalangan dana ini menempatkan H2 Green Steel untuk memajukan produksi baja ramah lingkungan dan berkontribusi pada transisi global menuju praktik industri yang berkelanjutan.

Sumber:

https://www.reuters.com/business/swedens-h2-green-steel-raises-52-bln-new-funding-2024-01-22/