HKEX [0388:HK] menerbitkan dokumen konsultasi pada tanggal 16 April, yang mengusulkan revisi terhadap Kode Praktik Tata Kelola Perusahaan (CG Code) dan Laporan Tata Kelola Perusahaan serta ketentuan terkait dalam Aturan Pencatatan, sebagaimana dilaporkan oleh Huanqiu.com pada tanggal 19 April. Bursa saham tersebut terutama bertujuan untuk memperkenalkan langkah-langkah baru guna meningkatkan tata kelola perusahaan dari perusahaan-perusahaan yang tercatat di HKEX, yang mencakup pengungkapan informasi terkait ESG dan manajemen, budaya perusahaan, independensi dewan, kebijakan diversifikasi, dll. Konsultasi akan berakhir pada tanggal 18 Juni, dan HKEX akan merilis aturan-aturan yang telah direvisi tersebut pada akhir bulan Desember. Berdasarkan praktik-praktik sebelumnya, sebagian besar perubahan yang diusulkan dalam dokumen konsultasi HKEX akan diadopsi.

HKEX menerbitkan Panduan Pelaporan ESG pada tahun 2013 dan melakukan dua kali revisi terhadap panduan tersebut selama beberapa tahun terakhir. Secara khusus, pada tahun 2016, bursa saham menaikkan persyaratan pelaporan pada semua KPI lingkungan dari rekomendasi menjadi "patuh atau jelaskan". Kemudian, pada tahun 2019, HKEX menambahkan indikator terkait iklim dan aturan pengungkapan wajib mengenai manajemen ESG dewan, dan juga mengubah persyaratan pelaporan pada semua KPI sosial menjadi "patuh atau jelaskan". Aturan yang direvisi tahun 2019 mulai berlaku pada bulan Juli 2020. Sebaliknya, pedoman ESG di pasar saham A tetap tidak berubah untuk waktu yang lama. Perubahan kebijakan dan pengembangan peraturan ESG saat ini di Hong Kong dapat menjadi jalur yang diikuti oleh pasar saham A di masa mendatang.

Kriteria ESG dapat membantu investor menghindari perusahaan yang mungkin menimbulkan risiko keuangan yang lebih besar karena praktik lingkungan atau praktik lainnya. Dengan peningkatan dan ketatnya pengawasan ESG, perusahaan yang terdaftar cenderung menghadapi persyaratan manajemen dan pengungkapan informasi yang lebih tinggi. Menurut laporan US SIF Foundation, investor memegang USD11,6 triliun dalam aset yang dipilih sesuai kriteria ESG pada awal tahun 2018, dan proporsinya menunjukkan tren pertumbuhan yang dipercepat dalam lima tahun terakhir. Sesuai dengan tren saat ini, manajemen risiko ESG perusahaan, kemampuan pengendalian, serta tingkat pengungkapan akan menjadi indikator pertimbangan penting bagi investor masa depan. Seperti dilansir SASAC, di antara 590 dari 611 perusahaan milik negara yang terdaftar di CSI 300, CSI 500, dan HKEX menerbitkan laporan tanggung jawab sosial pada tahun 2020, yang mencakup 96,6% dari total.

Sumber:

https://www.investopedia.com/terms/e/environmental-social-and-governance-esg-criteria.asp

https://www.ussif.org/files/US%20SIF%20Trends%20Report%202018%20Release.pdf

https://www.unpri.org/fiduciary-duty/esg-data-in-china-recommendations-for-primary-esg-indicators/4345.article

http://www.jjckb.cn/2021-04/26/c_139907344.htm

https://finance.huanqiu.com/article/42mUta3YFpR

http://www.cinic.org.cn/zgzz/zr/1084413.html