Hong Kong telah meluncurkan Peta Jalan Pengungkapan Keberlanjutan, yang menandakan langkah besar menuju penyelarasan pelaporan keberlanjutan perusahaan dengan standar ESG global. Mulai tahun 2025, perusahaan yang terdaftar akan mengadopsi Pengungkapan Terkait Iklim IFRS S2 dengan basis "patuh atau jelaskan", dengan kepatuhan wajib bagi perusahaan berkapitalisasi besar mulai tahun 2026.

Peta jalan tersebut, yang berakar pada standar IFRS S1 dan S2 dari International Sustainability Standards Board (ISSB), mencerminkan komitmen Hong Kong untuk meningkatkan transparansi keberlanjutan dan memajukan strategi netral karbonnya. Pada tahun 2028, semua entitas yang bertanggung jawab kepada publik (PAE) dan lembaga keuangan yang signifikan harus mematuhi standar baru tersebut.

Prakarsa ini dibangun berdasarkan Pernyataan Visi pemerintah sebelumnya untuk mengembangkan ekosistem pengungkapan keberlanjutan yang kuat. Institut Akuntan Publik Bersertifikat Hong Kong (HKICPA) telah memainkan peran penting, menerbitkan draf paparan yang sepenuhnya selaras dengan standar ISSB. Standar Hong Kong yang selaras dengan ISSB diharapkan akan rampung pada akhir tahun ini, dan mulai berlaku pada 1 Agustus 2025.

Untuk memfasilitasi implementasi, Hong Kong berencana untuk menetapkan kerangka regulasi untuk jaminan keberlanjutan, mempromosikan teknologi finansial ramah lingkungan, dan menyediakan perangkat data gratis. Perluasan Taksonomi Hong Kong untuk Keuangan Berkelanjutan juga menjadi prioritas.

Peta jalan tersebut menggarisbawahi posisi Hong Kong sebagai pemimpin global dalam pelaporan ESG, yang memastikan bisnis lokal memenuhi harapan investor internasional. Dengan mewajibkan pengungkapan terperinci tentang risiko terkait iklim dan dampak keberlanjutan, Hong Kong bertujuan untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas sekaligus memajukan strategi netral karbonnya.

Seiring berjalannya waktu implementasi, langkah-langkah ini akan mendorong praktik berkelanjutan di seluruh perusahaan tercatat dan lembaga keuangan, menempatkan Hong Kong di garis depan upaya global untuk mengintegrasikan ESG ke dalam tata kelola perusahaan.

Sumber:

https://www.esgtoday.com/hong-kong-to-require-ifrs-aligned-sustainability-reporting-starting-in-2025/

https://www.chinadailyhk.com/hk/article/599859

https://www.hkex.com.hk/News/Regulatory-Announcements/2024/240419news?sc_lang=en

https://www.commercialriskonline.com/hong-kong-publishes-sustainability-standards-to-align-with-ifrs/