Pembuat kendaraan listrik (EV) Tiongkok Hozon Auto telah menandatangani perjanjian dengan pemerintah Hong Kong untuk menjadi mitra korporat utama kota tersebut, sebagaimana dilaporkan oleh Yicai Global pada tanggal 21 Maret. Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, pemerintah akan memberikan subsidi sebesar USD25,6 juta untuk Hozon, di samping investasi utama sebesar USD200 juta untuk pembuat EV tersebut. Hozon berencana untuk mendirikan pusat R&D, pusat data besar, dan basis produksi di Hong Kong untuk mempromosikan pengembangan kendaraan energi baru (NEV) pintar yang menargetkan pasar luar negeri. Hozon merupakan salah satu dari 19 perusahaan gelombang kedua yang bergabung dengan program Office for Attracting Strategic Enterprise (OASES). Program tersebut ditetapkan oleh pemerintah Hong Kong untuk menarik perusahaan-perusahaan dari industri-industri dengan kepentingan strategis, termasuk kehidupan dan kesehatan, kecerdasan buatan, manufaktur canggih, dan teknologi energi baru.

Investasi tersebut dapat membantu meringankan tekanan finansial perusahaan rintisan kendaraan listrik tersebut dan mendukung ekspansinya di pasar luar negeri. Tahun lalu, pengiriman mobil listrik Hozon turun 16% dari tahun ke tahun menjadi 127.500 unit, gagal memenuhi target penjualannya setidaknya 250.000 unit. Perusahaan tersebut telah bergulat dengan perang harga yang tak kunjung reda di pasar mobil penumpang Tiongkok. Perusahaan tersebut tengah mempertimbangkan penawaran umum perdana (IPO) di Hong Kong untuk mengumpulkan dana hingga USD1 miliar, menyusul USD960 juta yang diperolehnya dari putaran pendanaan silang pada Agustus 2023.

Sumber:

https://www.yicaiglobal.com/news/chinas-hozon-auto-to-receive-usd200-million-financing-from-hong-kong-govt

https://www.dealstreetasia.com/stories/chinese-ev-maker-hozon-funding-388555

Hong Kong akan memberikan subsidi sebesar $25,6 juta kepada produsen kendaraan listrik asal China, Hozon Auto