Produsen suku cadang mobil Korea Selatan Hyundai Mobis [012330:KS] menyatakan bahwa mereka akan menggunakan energi terbarukan untuk 65% listriknya pada tahun 2030 dan semua listrik pada tahun 2040 untuk fasilitasnya di seluruh dunia, sebagaimana dilaporkan oleh Korea Economic Daily pada tanggal 11 Juli. Komitmen energi terbarukan perusahaan sebesar 100% ini 10 tahun lebih awal dari persyaratan inisiatif energi terbarukan perusahaan RE100, yang mana Hyundai Mobis merupakan salah satu anggotanya. Afiliasi Hyundai Motor Group[005380:KS] menyatakan bahwa fasilitasnya di Slovakia telah menggunakan 100% energi terbarukan di seluruh proses produksi, dan berencana untuk meningkatkan penggunaan listrik hijau di pabrik-pabriknya yang lain di seluruh dunia dengan memperoleh energi terbarukan secara langsung atau membeli sertifikat energi terbarukan (REC).

Hyundai Mobis telah berkomitmen untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2045 untuk mengurangi emisi karbon sebesar 30% dibandingkan dengan tahun 2019 pada tahun 2030, serta mencapai nol limbah dalam semua operasi pada tahun 2030. Perusahaan-perusahaan papan atas Korea Selatan, terutama LG [003550:KS] dan Hanwha [00088K:KS], juga telah berjanji untuk menjadi bebas karbon. LG, misalnya, telah mengumumkan komitmen untuk mengurangi emisi keseluruhan hingga setengahnya menjadi 960.000 ton pada tahun 2030, dari 2 juta ton pada tahun 2017. Lebih jauh, LG telah berencana untuk meningkatkan investasinya dalam teknologi ramah lingkungan seperti biomaterial dan penggunaan kembali baterai bekas. LG berencana untuk berinvestasi lebih dari KRW2tr (USD1,53 miliar) di bidang ini selama lima tahun ke depan.

Sumber:

https://www.kedglobal.com/carbon-neutrality/newsView/ked202207110007

https://www.energytrend.cn/news/20210910-98435.html

https://www.kedglobal.com/cn/lg/newsView/ked202206300007

https://www.sohu.com/a/315407022_100232455