Tertarik? Hubungi kami sekarang
Untuk menghubungi kami, silakan isi formulir di sebelah kanan atau email langsung ke alamat di bawah ini
sales@senecaesg.com
by
Seneca ESG
- 8 Februari 2022
India akan meningkatkan area eksplorasi dan produksi minyak dan gas menjadi 500.000 kilometer persegi (km persegi) pada tahun 2025 dan mencapai 1 juta km persegi pada tahun 2030, sebagaimana dilaporkan oleh Economic Times pada tanggal 4 Februari. Selama lima tahun terakhir, negara tersebut telah menggandakan area eksplorasi minyak dan gas menjadi 207.692 km persegi. Menurut Menteri Perminyakan dan Gas Alam India Hardeep Singh Puri, sebagai konsumen energi terbesar ketiga di dunia, India akan terus bergantung pada hidrokarbon untuk memenuhi permintaan listriknya yang terus meningkat di masa mendatang. Namun, Puri menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi India dapat mempercepat pemulihan ekonomi global, sehingga menciptakan kekuatan pendorong yang berlipat ganda bagi tujuan pembangunan berkelanjutan.
Di tengah kenaikan tajam tagihan impor minyak dan meningkatnya permintaan energi yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan ekonomi, India menetapkan target eksplorasi minyak dan gas, bertentangan dengan komitmennya untuk mewujudkan emisi karbon nol bersih pada tahun 2070. Selama sembilan bulan hingga Desember 2021, pengeluaran India untuk impor minyak mentah melonjak 108% YoY menjadi USD82,4 miliar terutama karena kenaikan harga minyak global. Selain itu, India bertujuan untuk meningkatkan produk domestik bruto (PDB) menjadi USD5 triliun pada tahun 2025 dan USD10 triliun pada tahun 2030 dari level saat ini sebesar USD3 triliun, yang kondusif untuk ledakan permintaan energi. Dalam upaya untuk mengekang emisi meskipun permintaan energi diperkirakan meningkat, negara tersebut telah berjanji untuk meningkatkan pangsa gas alam dalam bauran energinya menjadi 15% pada tahun 2030 dari 6% saat ini dan mengembangkan kendaraan listrik (EV), bensin campuran etanol, dan bahan bakar hidrogen.
Sumber:
Mulai Gunakan Seneca ESG Toolkit Hari Ini
Pantau kinerja ESG di portofolio, buat kerangka ESG Anda sendiri, dan ambil keputusan bisnis yang lebih baik.
