International Organization of Securities Commissions (IOSCO), sebuah badan pengawas sekuritas global, telah mengajukan 21 langkah keamanan untuk meningkatkan integritas, transparansi, dan penegakan hukum di dalam pasar karbon sukarela (voluntary carbon market atau VCM), seperti dilaporkan oleh Reuters pada 3 Desember. Pasar-pasar ini telah menjadi sangat penting dalam beberapa tahun terakhir sebagai komponen kunci dari upaya global untuk memerangi perubahan iklim. IOSCO, yang terdiri dari para pengawas pasar dari berbagai wilayah, telah memulai konsultasi publik selama 90 hari mengenai langkah-langkah ini, yang menandakan komitmen untuk membangun praktik-praktik yang baik bagi para regulator nasional.

VCM mencakup proyek-proyek yang bertujuan untuk mengurangi polusi, seperti reboisasi, energi terbarukan, biogas, dan tenaga surya. Perusahaan membeli kredit karbon dari proyek-proyek ini untuk mengimbangi emisi mereka dan mencapai target nol-nol. Langkah-langkah yang diusulkan oleh IOSCO termasuk menstandarkan terminologi dalam VCM, mencegah penghitungan ganda kredit, dan memperkenalkan perlindungan terhadap penipuan dan manipulasi pasar. Dengan pasar karbon sukarela yang diperkirakan akan tumbuh secara signifikan, dari USD2 miliar pada tahun 2020 menjadi sekitar USD250 miliar pada tahun 2050, langkah-langkah ini bertujuan untuk membangun kerangka kerja yang memastikan kredibilitas dan efektivitas VCM dalam berkontribusi terhadap tujuan iklim global.

Sumber:

https://www.reuters.com/sustainability/global-regulators-propose-tougher-scrutiny-voluntary-carbon-markets-2023-12-03/