Perusahaan perdagangan Jepang, Itochu [8001:JP], telah mulai mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya berskala besar di Amerika Serikat, seperti yang dilaporkan oleh Nikkei Asia pada tanggal 5 Februari. Itochu akan melakukan pekerjaan memilih lokasi, merancang dan membangun fasilitas, dan menjual properti yang telah selesai dibangun kepada pembeli yang akan mengoperasikan proyek tersebut. Dalam rangkaian pengembangan pertamanya, perusahaan Jepang ini telah menerima persetujuan dari pemerintah negara bagian untuk mengakuisisi tiga lokasi di Illinois dan Arkansas untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga surya yang mampu menghasilkan listrik sebesar 330.000 kilowatt (kW). Listrik bersih yang dihasilkan dari proyek-proyek ini akan dijual kepada Meta [META:US], sementara properti akan dijual kepada perusahaan investasi yang dipimpin oleh keluarga pendiri Lego Group.

Investasi terbaru ini merupakan bagian dari rencana Itochu yang lebih luas yang diumumkan pada bulan Juli lalu untuk membelanjakan USD2 milyar untuk mengembangkan aset pembangkit energi terbarukan di AS dan Kanada. Sebelum pengumuman tersebut, perusahaan ini telah mengembangkan dan berinvestasi di lebih dari 30 pembangkit listrik di Amerika Serikat, dengan 20 aset tenaga surya yang sedang dibangun. Itochu bertujuan untuk memanfaatkan permintaan tenaga surya yang terus meningkat di AS, terutama dengan memanfaatkan kredit pajak yang menguntungkan yang diberikan kepada proyek-proyek dekarbonisasi di bawah Undang-Undang Pengurangan Inflasi. Pada tahun 2023, penambahan kapasitas energi terbarukan di AS mencapai sekitar 507 gigawatt (GW), yang mewakili peningkatan hampir 50% dari tahun 2022. Selain itu, peningkatan permintaan listrik bersih juga didorong oleh perusahaan-perusahaan besar yang ingin mendekarbonisasi operasi mereka.

Skekuatan:

https://asia.nikkei.com/Spotlight/Environment/Climate-Change/Japan-s-Itochu-expands-U.S.-solar-business-with-deeper-role-in-projects

Perusahaan Jepang, Itochu, akan menginvestasikan US $ $2 miliar untuk energi terbarukan di Amerika Utara