Konglomerat nomor 4 Korea Selatan LG Corp [003550:KS] mengeluarkan rencana untuk menginvestasikan KRW3,4 triliun (USD2,7 miliar) pada tahun 2030 dalam dekarbonisasi, sebuah langkah untuk mendorong target emisi nol bersih tahun 2050, sebagaimana dilaporkan oleh Korea Economic Daily pada tanggal 5 Februari. Dana tersebut akan digunakan untuk mengembangkan teknologi energi bersih, seperti hidrogen biru dan hidrogen hijau, dan untuk menciptakan hutan untuk mengimbangi karbon. Laporan tersebut juga menguraikan rencana konkret untuk netralitas karbon oleh tujuh anak perusahaan utama LG, yang menyumbang 99% dari emisi gas rumah kaca (GRK) LG. Grup tersebut bertujuan untuk dekarbonisasi penuh LG Electronics [066570:KS] pada tahun 2030, sementara target untuk afiliasi lainnya ditetapkan pada tahun 2040 atau 2050.

LG bermaksud memangkas emisi karbon gabungan lingkup 1 dan 2 sebesar 27% pada tahun 2030 dan 62% pada tahun 2040, dibandingkan dengan level tahun 2018. Rencana dekarbonisasi LG lebih maju dari target netralitas karbon Korea Selatan. Pada bulan Agustus 2021, negara tersebut menyetujui Undang-Undang Kerangka Kerja tentang Netralitas Karbon dan Pertumbuhan Hijau, yang berjanji untuk mengurangi emisi GRK sebesar 35% pada tahun 2030 pada level tahun 2018 dan menjadi netral karbon pada tahun 2050. Upaya sektor industri, yang mengonsumsi lebih dari separuh listrik Korea Selatan, sangat diperlukan untuk memenuhi target dekarbonisasi negara tersebut. Hingga September 2022, 23 perusahaan Korea Selatan telah bergabung dengan inisiatif RE100, sekelompok perusahaan global yang berkomitmen untuk menggunakan 100% energi terbarukan di masa mendatang.

https://www.kedglobal.com/esg/newsView/ked202302050002

https://www.energytrend.cn/news/20210910-98435.html

https://energytracker.asia/south-koreas-industrial-giants-respond-to-governments-net-zero-goals/

https://www.reuters.com/article/samsung-elec-climate-energy-idUSL4N30K0V6