Sebuah kelompok kerja yang terdiri dari bank-bank besar saat ini sedang terlibat dalam pengembangan standar global untuk menghitung emisi karbon dalam penjaminan emisi obligasi dan penjualan saham, seperti yang dilaporkan oleh Reuters pada tanggal 30 Juli. Diskusi-diskusi terbaru dalam kelompok kerja ini telah menghasilkan keputusan kontroversial untuk mengecualikan sebagian besar emisi ini dari jejak karbon bank-bank tersebut. Secara khusus, mayoritas bank-bank dalam kelompok kerja tersebut telah mendukung sebuah rencana yang mengaitkan hanya sepertiga dari emisi yang terkait dengan bisnis pasar modal mereka ke dalam penghitungan karbon mereka, dan membiarkan sisanya tidak diperhitungkan. Keputusan ini telah memicu ketidaksepakatan dengan para pendukung lingkungan hidup, yang berpendapat bahwa bank seharusnya memikul tanggung jawab penuh atas emisi yang dihasilkan oleh kegiatan yang dibiayai melalui obligasi dan saham, seperti yang telah mereka lakukan dengan pinjaman. Namun, mereka yang mendukung ambang batas 33% berpendapat bahwa memikul tanggung jawab atas 100% emisi dapat menyebabkan penghitungan ganda di seluruh sistem keuangan karena investor obligasi dan saham juga dapat secara terpisah memperhitungkan beberapa emisi ini dalam jejak karbon mereka. Keputusan akhir dari standar akuntansi ini akan ditentukan oleh Partnership for Carbon Accounting Financials (PCAF).

Ketidaksepakatan mengenai penghitungan karbon dapat secara signifikan berdampak pada target bank-bank untuk menjadi netral karbon pada tahun 2050, dengan potensi implikasi terhadap upaya industri untuk mengatasi perubahan iklim. Bank-bank yang berpartisipasi dalam kelompok kerja ini, termasuk lembaga-lembaga terkemuka seperti Morgan Stanley [MS:US], Barclays [BARC:LN], dan Bank of America [BAC:US], berusaha keras untuk mengurangi jejak karbon mereka sembari menyatakan keprihatinan mereka akan emisi yang terkait dengan pasar modal yang membayangi emisi yang terkait dengan pemberian kredit.

Sumber:

https://www.reuters.com/business/banks-vote-limit-accounting-emissions-bond-stock-sales-sources-2023-07-30/