Pada tanggal 10 April, Mitsubishi Corp [8058:JP] mengumumkan bahwa mereka, bersama dengan para pemangku kepentingan lainnya termasuk proyek pembangkit listrik tenaga angin Monsoon di Laos, telah memperoleh pendanaan sebesar USD692 juta untuk pembangkit listrik tenaga angin seperti yang dilaporkan oleh Reuters pada hari yang sama. Paket pembiayaan tersebut diperoleh dari berbagai pemberi pinjaman termasuk Asian Development Bank [ATB:AU], Japan International Cooperation Agency, Sumitomo Mitsui Banking Corporation [8318:JP], dan lainnya. Proyek ini diharapkan memiliki kapasitas terpasang sebesar 600 megawatt dan akan menjual listrik ke Vietnam selama 25 tahun mulai tahun 2025 melalui jalur transmisi 500kV. Total biaya proyek ini, menurut situs web Monsoon, adalah USD950 juta.

Proyek pembangkit listrik tenaga angin Monsoon di Laos akan menjadi salah satu pembangkit listrik tenaga angin terbesar di Asia Tenggara, yang mendorong ambisi Laos untuk menjadi "Baterai Asia Tenggara." Proyek senilai USD950 juta ini didukung oleh para pemangku kepentingan seperti Mitsubishi Corp, BCPG Pcl [BCPG-R:TB], Impact Energy Asia Development [IEY:CN], Electricity Generating Public Company Limited [EGCO-R:TB], dan Wind Energy Holdings (WEH) Thailand. Proyek ini diharapkan dapat mengurangi emisi karbon sebesar 1,3 juta ton per tahun dan menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.

Sumber:

https://www.reuters.com/business/sustainable-business/japans-mitsubishi-others-raise-692-million-monsoon-wind-project-laos-2023-04-10/

https://www.monsoonwindasia.com/