Perusahaan Jerman dan Nigeria telah menandatangani dua perjanjian tentang ekspor gas alam dan investasi energi terbarukan, yang mendorong hubungan ekonomi antara kedua negara, sebagaimana dilaporkan oleh Reuters pada tanggal 22 November. Union Bank of Nigeria dan DWS Group Jerman [DWS:GR] telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang energi terbarukan, di mana Jerman akan menginvestasikan USD500 juta dalam proyek-proyek energi dan teknologi terbarukan di Nigeria. Di bawah MoU lainnya, yang ditandatangani oleh proyek Riverside LNG Nigeria dan Johannes Schuetze Energy Import Jerman, Nigeria akan mengekspor 850.000 ton gas alam cair (LNG) setiap tahunnya ke Jerman, dengan rencana untuk meningkat menjadi 1,2 juta ton di masa mendatang. Gelombang pertama LNG tersebut akan dikirimkan pada tahun 2026, yang merupakan sekitar 2% dari impor LNG tahunan Jerman.

Nigeria memiliki cadangan gas terbesar di Afrika, yakni lebih dari 200 triliun kaki kubik. Namun, sekitar 300 juta kaki kubik dibakar setiap hari karena infrastruktur pemrosesan yang tidak memadai. Perjanjian baru-baru ini akan mengatasi masalah ini dengan memanfaatkan gas untuk ekspor, bukan pembakaran, yang mendukung tujuan iklim Nigeria. Selain itu, investasi energi terbarukan Jerman yang signifikan di Nigeria sejalan dengan komitmen Kanselir Jerman Olaf Scholz untuk menginvestasikan EUR4 miliar dalam proyek energi hijau di Afrika pada tahun 2030. Scholz menekankan bahwa proyek-proyek ini pada gilirannya dapat berkontribusi pada transisi Jerman menuju netralitas karbon. Sebagai bagian dari komitmen tersebut, Jerman juga mengumumkan program pembiayaan iklim EUR500 juta (USD544 juta) untuk Afrika Selatan pada tanggal 17 November, yang bertujuan untuk memfasilitasi transisi negara tersebut dari batu bara.

Skekuatan:

https://www.reuters.com/sustainability/climate-energy/nigeria-germany-sign-500-mln-renewable-energy-gas-deal-2023-11-21/

https://www.dw.com/en/nigeria-and-germany-agree-deal-on-gas-and-renewables/a-67513753

https://www.bloomberg.com/news/articles/2023-11-17/germany-will-lend-south-africa-500-million-for-energy-switch#xj4y7vzkg