Bank sentral China, People's Bank of China (PBoC), meluncurkan sebuah perangkat kebijakan moneter baru untuk memberi insentif pinjaman bagi kegiatan pengurangan emisi karbon pada tanggal 8 November, seperti yang dilaporkan oleh Caixin pada tanggal 9 November. Perangkat kebijakan baru ini mengamanatkan bahwa suku bunga untuk pinjaman pengurangan emisi karbon harus mendekati tingkat suku bunga pinjaman patokan negara, suku bunga dasar pinjaman (LPR). Setelah lembaga keuangan memberikan pinjaman yang memenuhi syarat kepada perusahaan untuk kegiatan pengurangan emisi karbon, PBoC akan menyediakan 60% dari pokok pinjaman yang diberikan oleh lembaga keuangan untuk pengurangan emisi karbon, dengan suku bunga pinjaman satu tahun sebesar 1,75%. Pemberi pinjaman akan memiliki otonomi untuk memilih proyek dan memperpanjang pinjaman sebanyak dua kali.

Alat baru ini bertujuan untuk memobilisasi lebih banyak modal untuk mendorong transisi rendah karbon di sektor-sektor utama, dengan fokus pada energi bersih, penghematan energi, dan teknologi pengurangan emisi karbon. Pinjaman untuk proyek-proyek dengan potensi pengurangan emisi yang besar dan pada tahap awal pengembangan akan diprioritaskan. Dengan kata lain, alat pinjaman baru ini setara dengan pinjaman ulang yang ditargetkan dengan penurunan suku bunga untuk mendukung ekonomi hijau. Selain itu, PBoC akan mewajibkan lembaga keuangan untuk mengungkapkan informasi yang relevan, seperti jumlah proyek, jumlah pinjaman, suku bunga rata-rata tertimbang, dan data pengurangan emisi karbon. Pengungkapan tersebut harus mendapatkan verifikasi pihak ketiga dari lembaga profesional dan tunduk pada pengawasan publik.

Sumber:

https://www.caixin.com/2021-11-09/101802296.html

http://www.chinadaily.com.cn/a/202111/08/WS61891821a310cdd39bc7412f.html

http://www.pbc.gov.cn/goutongjiaoliu/113456/113469/4384185/index.html