Perusahaan pembuat baja Korea Selatan, POSCO [005490:KS] telah memulai pembangunan fasilitas produksi senilai KRW1 triliun (USD800 juta) untuk lembaran baja non-listrik di pabrik baja Gwangyang, sebagai tanggapan atas meningkatnya permintaan baja ramah lingkungan di industri mobil dan peralatan rumah tangga, seperti yang dilaporkan oleh Nikkei Asia pada tanggal 23 April. Lembaran baja listrik non-orientasi adalah salah satu bahan utama untuk meningkatkan efisiensi energi pada kendaraan listrik (EV) dan motor peralatan. POSCO berencana untuk melipatgandakan kapasitas produksi tahunan material tersebut di lokasi ini menjadi 400.000 ton pada tahun 2025.

Menurut Yicai, hanya beberapa produsen, seperti Baosteel [600019: CH], Shougang Group [000959: CH], POSCO, Nippon Steel [5401: JP], dan JFE Steel [5411: JP] yang dapat memproduksi lembaran baja listrik non-berorientasi untuk pembuatan mobil listrik. Pada tahun 2020, Baosteel memproduksi 2,71 juta ton lembaran baja listrik non-orientasi dan 840.000 ton baja listrik berorientasi, menurut laporan tahunannya. Perusahaan ini telah berkembang menjadi penyedia terbesar di dunia, dengan pangsa pasar 30% di seluruh dunia. Selain itu, Baosteel telah memulai pembangunan pabrik baru di Shanghai untuk memproduksi lembaran baja elektrik non-orientasi, yang diperkirakan akan mulai berproduksi pada awal tahun 2023. Pabrik baru ini diharapkan dapat meningkatkan produksi dari 400.000 ton per tahun menjadi 1 juta ton per tahun pada tahun 2023, memasok bahan untuk 4 juta kendaraan energi baru setiap tahunnya.

Sumber:

https://asia.nikkei.com/Business/Materials/South-Korea-s-POSCO-to-build-800m-plant-for-EV-steel

https://www.99steel.cn/News/2021/11/18/19353102.html

https://tks.mysteel.com/22/0424/11/8FDFB6957C5DA361.html

https://www.yicai.com/news/101268365.html