SK Geo Centric, unit petrokimia dari SK Innovation [096770:KS], telah menginvestasikan KRW68 miliar (USD55 juta) di perusahaan daur ulang limbah plastik AS PureCycle Technologies, sebagaimana dilaporkan oleh Korea Economic Daily pada tanggal 15 Maret. PureCycle memiliki teknologi khusus untuk mendaur ulang Polipropilena (PP), bahan plastik yang digunakan dalam barang elektronik, wadah makanan, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Teknologi yang dipatenkan ini dapat meningkatkan tingkat daur ulang PP dan mengurangi pembakaran atau penimbunan plastik. Kedua perusahaan telah sepakat pada bulan Januari untuk mendirikan perusahaan patungan (JV) di Korea Selatan dan membangun pabrik daur ulang untuk limbah plastik pada akhir tahun 2024, yang akan memiliki kapasitas pembuangan sebesar 64.000 ton per tahun.

SK Geo Centric ingin menjadi pemimpin di sektor pembuangan plastik Korea Selatan dan mengubah dirinya menjadi produsen kimia ramah lingkungan. Tahun lalu, perusahaan mengumumkan investasi sebesar USD522,6 juta untuk membangun pabrik daur ulang limbah plastik terbesar di negara itu di Ulsan pada tahun 2025, yang dapat memproses 184.000 ton sampah per tahun, setara dengan 60% dari total volume limbah plastik Korea Selatan. Dari limbah plastik, perusahaan mengekstraksi bahan baku seperti nafta, bahan baku utama untuk memproduksi petrokimia di kompleks Ulsan-nya. Mengincar pasar Asia, SK Geo Centric berencana untuk membangun tiga pabrik tambahan di wilayah tersebut dan meningkatkan total kapasitas daur ulang limbahnya menjadi 400.000 ton per tahun pada tahun 2030. Mengutip CEO SK Geo Centric Na Kyung-soo, perusahaan akan mempromosikan siklus sumber daya limbah plastik yang baik, dengan demikian memenuhi kewajibannya terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).

Sumber:

https://www.kedglobal.com/esg/newsView/ked202203150010

http://www.koreaittimes.com/news/articleView.html?idxno=111730

https://www.kedglobal.com/esg/newsView/ked202107090005