Anak perusahaan konstruksi konglomerat Korea Selatan SK Group, SK Ecoplant, merencanakan investasi gabungan sebesar KRW459,5 milyar (USD388,6 juta) untuk mengakuisisi 31,83% saham di Sam Kang M&T [100090:KS] dan obligasi konversi senilai KRW116,9 milyar yang akan diterbitkan oleh perusahaan tersebut, seperti yang dilaporkan oleh Korea Economic Daily pada tanggal 17 November. Kesepakatan ini akan menjadikan SK Ecoplant sebagai pemegang saham terbesar di Sam Kang M&T, perusahaan pembuat substruktur pembangkit listrik tenaga angin di Korea Selatan. Hal ini juga merupakan bagian dari strategi SK Ecoplant untuk memasuki pasar tenaga angin lepas pantai global.

Tahun lalu, SK Ecoplant mengumumkan rencana senilai KRW3 triliun untuk memperkuat posisinya di sektor listrik ramah lingkungan pada tahun 2023. Kemudian, perusahaan ini mengakuisisi sembilan perusahaan pengolahan sampah di Korea Selatan. Didirikan pada tahun 1999, Sam Kang M&T terutama bergerak di bidang pondasi jaket bangunan, substruktur pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai, dll. Perusahaan ini bermaksud untuk menggunakan hasil dari kesepakatan tersebut untuk mendanai pembangunan pabrik substruktur lokal dengan output 650.000 ton. Selain itu, Korea Environment Institute melaporkan bahwa kapasitas instalasi tenaga angin lepas pantai di seluruh dunia akan meningkat dari 35 gigawatt (GW) pada tahun 2020 menjadi sekitar 228 GW pada tahun 2030.

Sumber:

https://www.kedglobal.com/newsView/ked202111170015?lang=us