Perusahaan induk Chrysler, Stellantis [STLA:US], telah mencapai kesepakatan emisi dengan California setelah gagal bergabung dengan kesepakatan sebelumnya yang dibuat oleh produsen mobil lain pada tahun 2019, sebagaimana dilaporkan oleh Reuters pada tanggal 19 Maret. Berdasarkan kesepakatan baru ini, Stellantis berkomitmen untuk mematuhi persyaratan penjualan kendaraan tanpa emisi California hingga tahun 2030, meskipun penegakannya menjadi tantangan. Selain itu, perusahaan setuju untuk tidak menentang kewenangan California berdasarkan Clean Air Act terkait emisi gas rumah kaca dan standar kendaraan tanpa emisi.

CEO Stellantis Carlos Tavares menyatakan bahwa perjanjian ini akan membantu menghindari 10 hingga 12 juta metrik ton emisi gas rumah kaca dan memungkinkan pelanggan AS memperoleh manfaat dari teknologi canggih. Kesepakatan ini memungkinkan Stellantis untuk bekerja sama dengan produsen mobil lain dalam mematuhi peraturan California berdasarkan penjualan nasional. Gubernur Gavin Newsom memuji kemitraan tersebut, menekankan kontribusinya terhadap tujuan California untuk mengurangi polusi dan mempromosikan adopsi kendaraan bersih.

Sumber:

https://www.reuters.com/business/autos-transportation/california-stellantis-strike-vehicle-emissions-deal-2024-03-19/