Tertarik? Hubungi kami sekarang
Untuk menghubungi kami, silakan isi formulir di sebelah kanan atau email langsung ke alamat di bawah ini
sales@senecaesg.com
by
Seneca ESG
- 24 Maret 2022
Suzuki Motor [7269:JP] mengumumkan rencana investasi sebesar USD1,37 miliar untuk meningkatkan kapasitas produksi kendaraan listrik (EV) dan baterainya di India melalui unit lokalnya, Maruti Suzuki India [MSIL:IN], sebagaimana dilaporkan oleh Reuters pada tanggal 20 Maret. Rencana tersebut mencakup investasi sebesar INR31 miliar (USD405,4 juta) untuk meningkatkan kapasitas produksi EV pada tahun 2025, serta investasi sebesar INR73 miliar (USD954,7 juta) untuk mengembangkan fasilitas baterai. Perusahaan tersebut menghadapi persaingan dari produsen EV asli India seperti Tata Motors [TAMO:IN], penjual mobil listrik terbesar di negara tersebut, serta Mahindra & Mahindra [MAHM:IN] dan TVS Motor [TVSM:IN].
Presiden Suzuki Motor Toshihiro Suzuki mengatakan perusahaan itu mengupayakan netralitas karbon melalui bisnis mobil kecilnya. Perusahaan Jepang itu sebelumnya menyatakan bahwa mereka akan fokus menciptakan kendaraan energi baru (NEV) dalam lima tahun ke depan, dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan mobil baru sebesar 56% pada Maret 2026. Suzuki berharap untuk menjual 3,7 juta kendaraan di seluruh dunia pada Maret 2026, dengan penjualan di Asia meningkat sebesar 81% menjadi 2,5 juta unit dan penjualan di Jepang meningkat sebesar 17% menjadi 750.000 unit. Pada 19 Maret, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengumumkan rencana untuk membelanjakan USD42 miliar di India selama lima tahun ke depan selama kunjungannya ke negara itu, berinvestasi sebagian besar di industri mobil, peralatan listrik, telekomunikasi, kimia, dan farmasi. Sejak tahun 2000, Jepang telah berinvestasi sekitar USD27,28 miliar di India.
Sumber:
http://comment.cfisnet.com/2020/1015/1321070.html
Mulai Gunakan Seneca ESG Toolkit Hari Ini
Pantau kinerja ESG di portofolio, buat kerangka ESG Anda sendiri, dan ambil keputusan bisnis yang lebih baik.
