Dalam perkembangan terbaru sesuai laporan Business Insider, mantan Presiden Donald Trump dilaporkan mencari dukungan finansial yang besar dari para eksekutif minyak untuk mendanai upaya kampanye kepresidenannya di tahun 2024. Dalam sebuah langkah penggalangan dana yang signifikan, Trump telah meminta kontribusi hingga mencapai $1 miliar, menyiapkan panggung untuk apa yang tampaknya merupakan strategi kampanye agresif yang bertujuan untuk mengamankan pundi-pundi keuangan yang kuat menjelang pemilihan 2024. 

Meskipun upaya penggalangan dana Trump bukanlah hal yang aneh dalam ranah kampanye politik, yang menonjol adalah pendekatannya terhadap industri dan sektor-sektor yang selama ini mendapat sorotan karena masalah lingkungan. Langkah ini mengisyaratkan kemungkinan Trump memanfaatkan sektor energi tradisional sebagai landasan kampanyenya, yang mungkin menandakan arah kebijakan yang mungkin berbeda dari penekanan global yang berkembang pada strategi berkelanjutan dan prinsip-prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST).  

Permintaan dukungan finansial yang substansial dari para eksekutif minyak menimbulkan pertanyaan tentang implikasi potensial untuk kebijakan energi dan peraturan lingkungan, jika Trump kembali menjabat sebagai presiden. Hal ini mencerminkan keberpihakan strategis terhadap industri yang sangat penting bagi perekonomian Amerika, namun juga menjadi pusat dari wacana lingkungan dan keberlanjutan. Langkah ini dapat mengindikasikan sikap Trump dalam menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan pengelolaan lingkungan, sebuah topik yang tetap penting dalam narasi politik seputar kepemimpinan masa depan dan arah kebijakan Amerika. 

Sumber: 

https://www.businessinsider.com/trump-asked-oil-execs-for-1bn-2024 

https://www.washingtonpost.com/politics/2024/05/09/trump-oil-industry-campaign-money/ 

https://www.businessinsider.in/politics/world/news/trump-asked-top-oil-execs-for-1-billion-campaign-cash-in-exchange-for-environmental-policy-rollbacks-report-says/articleshow/110057028.cms