Sebuah survei terbaru yang dilakukan oleh penyedia solusi ESG dan EHS, EcoOnline, mengungkapkan bahwa lebih dari dua pertiga perusahaan besar di Amerika Serikat telah menetapkan anggaran khusus untuk pelaporan keberlanjutan, yang mencerminkan komitmen yang kuat untuk memajukan strategi keberlanjutan mereka. Survei yang dilakukan terhadap 95 eksekutif C-suite, Wakil Presiden, dan Direktur di perusahaan-perusahaan dengan pendapatan tahunan lebih dari $500 juta dolar AS ini menyoroti pergeseran yang signifikan dalam mengintegrasikan keberlanjutan sebagai pendorong nilai inti, meskipun tanpa adanya tekanan peraturan. 

Survei ini secara khusus berfokus pada kesiapan perusahaan untuk menghadapi undang-undang baru California, SB 253 dan SB 261, yang mewajibkan pelaporan emisi gas rumah kaca (GRK) Cakupan 1, 2, dan 3 serta risiko keuangan terkait iklim. Dengan 93% responden melaporkan anggaran khusus untuk pelaporan keberlanjutan dan kepatuhan, studi ini menunjukkan bahwa perusahaan secara proaktif memobilisasi sumber daya untuk memenuhi persyaratan ini. 

Dalam hal komitmen keuangan, 42% responden mengalokasikan anggaran tambahan untuk memenuhi permintaan pelaporan keberlanjutan yang baru, dengan 26% mendanai jumlah karyawan dan kebutuhan teknologi melalui inisiatif dewan direksi atau C-suite. Hampir semua perusahaan berencana untuk meningkatkan pengeluaran mereka untuk pelaporan keberlanjutan dan kepatuhan, dengan investasi yang signifikan yang diantisipasi dalam tiga tahun ke depan. 

Survei ini juga menemukan bahwa perusahaan semakin berfokus pada emisi GRK Cakupan 3, dengan 37% meminta pemasok untuk melaporkan data keberlanjutan secara mandiri dan 80% menyediakan templat dan persyaratan pelaporan. Adopsi teknologi juga meningkat, dengan 76% perusahaan berencana untuk menerapkan atau menjajaki perangkat lunak khusus untuk aplikasi keberlanjutan. 

Menariknya, semua responden survei mengindikasikan bahwa perusahaan mereka akan terus mengembangkan program dan strategi keberlanjutan mereka, bahkan tanpa adanya mandat peraturan baru. Komitmen ini didorong oleh manfaat yang diharapkan, dengan 74% mengantisipasi dampak positif terhadap pertumbuhan pendapatan dan 95% mengharapkan peningkatan nilai merek dari inisiatif keberlanjutan mereka. 

Temuan-temuan ini menggarisbawahi semakin pentingnya keberlanjutan dalam strategi perusahaan, dengan keterlibatan dewan direksi dan eksekutif yang tinggi dalam mengawasi inisiatif ini. Ketika perusahaan-perusahaan AS menavigasi lanskap peraturan yang terus berkembang, strategi yang jelas dan solusi teknologi yang kuat akan sangat penting untuk mencapai dampak ESG yang berarti. 

Sumber: 

https://www.esgtoday.com/68-of-large-u-s-companies-now-have-dedicated-sustainability-reporting-budgets-ecoonline-survey/ 

https://fintech.global/2024/08/20/how-major-u-s-companies-are-investing-in-the-future-of-sustainability-reporting/