Inggris dan Perancis telah bersama-sama menerbitkan Peta Jalan Kredit Keanekaragaman Hayati Global Inggris-Perancis, seperti yang dilaporkan oleh ESG Today pada tanggal 23 Juni. Serupa dengan kredit pengurangan emisi, kredit keanekaragaman hayati merupakan instrumen yang memungkinkan individu dan perusahaan untuk berinvestasi dalam proyek-proyek lingkungan yang meningkatkan keanekaragaman hayati atau merestorasi alam. Peta jalan global ini bertujuan untuk memfasilitasi berbagi praktik terbaik mengenai mekanisme pemerintah dalam pendanaan kredit, rezim pemantauan untuk memastikan peningkatan keanekaragaman hayati, dan pemerataan pendapatan bagi masyarakat adat dan komunitas lokal.

Menteri Lingkungan Hidup Inggris, Thérèse Coffey, menekankan pentingnya inisiatif kredit keanekaragaman hayati dalam mencapai target global yang ditetapkan dalam Konferensi Keanekaragaman Hayati Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun 2022 (COP15). Perjanjian COP15 bertujuan untuk secara efektif melestarikan dan mengelola setidaknya 30% daratan, perairan pedalaman, wilayah pesisir, dan lautan di dunia. Saat ini, hanya 17% wilayah daratan dan 10% wilayah lautan yang dilindungi. Kredit keanekaragaman hayati dapat membantu mendorong kemajuan konservasi dan restorasi ekosistem. Menurut kesepakatan COP15, dunia perlu memobilisasi setidaknya USD200 miliar pendanaan terkait keanekaragaman hayati per tahun pada tahun 2030 baik dari sektor publik maupun swasta untuk mencapai target perlindungan dan konservasi 30%. Pendanaan untuk keanekaragaman hayati juga akan menjadi agenda utama pada COP16 mendatang yang dijadwalkan pada tahun 2024.

AsamYa:

https://www.esgtoday.com/uk-france-launch-initiative-to-scale-biodiversity-credits-market/

https://www.gov.uk/government/news/uk-france-global-roadmap-launched-to-mobilise-global-nature-finance

https://esgclarity.com/uk-france-biodiversity-credits/

https://www.cbd.int/article/cop15-cbd-press-release-final-19dec2022

https://www.conservation.org/events/biodiversity-negotiations