Pada tanggal 20 Maret, Presiden AS Joe Biden memveto proposal Partai Republik yang bertujuan untuk mencegah para manajer dana pensiun mempertimbangkan faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG) ketika membuat keputusan investasi, seperti yang dilaporkan oleh Reuters pada hari yang sama. Veto tersebut muncul setelah Kongres AS meloloskan rancangan undang-undang pada tanggal 1 Maret untuk membatalkan aturan Departemen Tenaga Kerja yang mempermudah manajer investasi untuk mempertimbangkan isu-isu ESG dalam investasi dan keputusan hak-hak pemegang saham, seperti melalui pemungutan suara proxy. Aturan tersebut diperbarui pada bulan Desember 2020 oleh pemerintahan Biden untuk melawan aturan pemerintahan Trump yang membatasi kemampuan rencana pensiun dan pensiun untuk mempertimbangkan masalah tersebut.

Anggota parlemen dari Partai Republik berpendapat bahwa hal ini akan mempolitisasi investasi dan berdampak negatif pada kinerja keuangan. Namun, Biden mengutip kekhawatiran bahwa undang-undang yang diusulkan akan membahayakan tabungan pensiun di seluruh negeri. Masalah ini menyoroti perdebatan yang sedang berlangsung seputar pertimbangan LST dalam keputusan investasi dan potensi dampaknya terhadap hasil keuangan.

Sumber: 

https://www.reuters.com/business/sustainable-business/biden-vetoes-resolution-block-labor-dept-rule-esg-investing-2023-03-20/

https://www.reuters.com/business/us-senate-poised-consider-blocking-biden-esg-investment-rule-2023-03-01/