Vestas Wind Systems A/S [VWS:DC], produsen turbin terbesar di dunia, berkolaborasi dengan produsen baja ArcelorMittal SA [MT:NA] untuk menggunakan baja daur ulang untuk produksi menara angin, seperti yang dilaporkan oleh Bloomberg pada tanggal 16 Januari. Baja daur ulang untuk Vestas akan dibuat dari scrap di pabrik ArcelorMittal di Belgia dengan menggunakan electric arc furnace (EAF) dan tenaga angin, yang membutuhkan lebih sedikit energi daripada membuat baja baru dari bijih. Mulai tahun depan, menara-menara ini akan dipasang pertama kali di ladang tenaga angin Baltic Power, sebuah proyek tenaga angin lepas pantai berskala besar di Polandia dengan total kapasitas hingga 1.140 megawatt (MW). Dibandingkan dengan model tradisional, turbin yang dibuat dengan baja daur ulang memiliki 66% lebih sedikit emisi yang terkait dengan rantai pasokan, menurut Vestas.

Langkah ini bertujuan untuk mengatasi dampak lingkungan dari pembuatan turbin angin, sebuah proses yang sering dikaitkan dengan emisi karbon yang tinggi karena bahan yang intensif energi seperti baja dan besi. Vestas memandang baja sebagai pengungkit utama dalam upayanya untuk membuat turbin angin yang lebih ramah lingkungan. Menurut perusahaan, penggunaan baja rendah emisi pada dua bagian teratas menara lepas pantai akan mengurangi emisi total menara sebesar 25%. Selain itu, pengurangan emisi akan lebih banyak lagi untuk menara di daratan, karena baja tersebut dapat digunakan untuk seluruh menara. Bulan Juni lalu, Vestas juga membentuk kemitraan keberlanjutan dengan pengembang ladang angin Denmark, Ørsted [ORSTED:DC] untuk memasang menara dan baling-baling baja rendah karbon yang terbuat dari bahan daur ulang di ladang angin lepas pantai bersama.

Skekuatan:

https://www.bloomberg.com/news/articles/2024-01-16/greener-wind-turbines-made-with-recycled-steel-come-to-europe?srnd=green

https://www.vestas.com/en/media/company-news/2023/orsted-and-vestas-in-industry-first-pioneering-partners-c3782620