Operator sistem tenaga surya Jepang, Advantec, telah menandatangani nota kesepahaman dengan Filipina untuk menyediakan energi terbarukan bagi lebih dari 30 pabrik dan bangunan di Zona Ekonomi Pampanga di dekat Manila, seperti yang dilaporkan oleh Nikkei Asia pada tanggal 13 Oktober. Sistem tenaga surya yang menghasilkan 3,6 gigawatt-jam per tahun ini akan dipasang di atap-atap gedung, dan listriknya akan disalurkan ke pabrik-pabrik oleh Otoritas Zona Ekonomi Filipina (PEZA). Langkah ini tidak hanya mengurangi emisi karbon, tetapi juga bertujuan untuk menurunkan biaya listrik hingga lebih dari 10% di negara yang harga listriknya lebih tinggi daripada negara-negara tetangga di Asia Tenggara.

Advantec berencana untuk membangun sistem tenaga listrik cadangan darurat di Filipina, dengan memanfaatkan keahliannya dalam menghubungkan pembangkit listrik tenaga surya, baterai penyimpanan, dan sistem manajemen energi. Inisiatif ini, yang merupakan bagian dari program promosi kemitraan publik-swasta Japan International Cooperation Agency, menandai usaha pertama Advantec dalam memasok energi terbarukan ke pabrik-pabrik di luar negeri. Direktur Jenderal PEZA, Tereso Panga, memuji pengembangan ini, dengan menekankan aksesibilitas sumber energi yang bersih dan terjangkau bagi perusahaan-perusahaan yang beroperasi di zona ekonomi. Proyek ini sejalan dengan visi membangun kota pintar dan meningkatkan ketahanan selama keadaan darurat, seperti pemadaman listrik dan bencana alam, di Filipina.

Sumber:

https://asia.nikkei.com/Business/Energy/Philippines-signs-deal-with-Japan-s-Advantec-for-solar-power