Pemerintah Australia telah mengajukan rancangan undang-undang baru untuk memberlakukan kewajiban pelaporan wajib terkait iklim pada perusahaan-perusahaan besar dan menengah, seperti yang dilaporkan oleh ESG Today pada tanggal 15 Januari. Persyaratan ini akan mencakup pengungkapan risiko dan peluang terkait iklim, serta emisi gas rumah kaca di seluruh rantai nilai. Bendahara Jim Chalmers menyatakan bahwa tujuannya adalah untuk mengoptimalkan peluang ekonomi dari energi yang lebih bersih dan lebih terjangkau sambil mengelola risiko perubahan iklim. Undang-undang ini dirancang untuk memberikan transparansi, kejelasan, dan kepastian bagi para investor dan perusahaan, yang mendukung keterlibatan mereka dalam transformasi menuju nol emisi. Undang-undang yang diusulkan tersebut mengikuti 'Konsultasi Discovery' yang diprakarsai oleh Departemen Keuangan pada bulan Desember 2022 dan rencana selanjutnya yang diumumkan pada bulan Juni 2023 untuk persyaratan pengungkapan keuangan terkait iklim. Undang-undang baru ini, berdasarkan usulan dari Australian Accounting Standards Board (AASB), berlaku untuk perusahaan publik dan perusahaan besar yang memenuhi ambang batas ukuran tertentu, dengan pendekatan bertahap dan periode konsultasi yang dibuka hingga 9 Februari.

Di bawah undang-undang yang diusulkan, perusahaan perlu melaporkan risiko dan peluang terkait iklim yang material, metrik, target, dan tata kelola atau proses manajemen risiko yang terkait dengan hal-hal tersebut. Ruang lingkupnya meliputi emisi Cakupan 1, 2, dan 3, dengan pelaporan mulai 1 Juli 2024, untuk perusahaan besar dan pemilik aset yang memenuhi kriteria tertentu. Perusahaan menengah akan mulai melaporkan mulai Juli 2026, dan perusahaan kecil mulai tahun berikutnya. Undang-undang ini juga memperkenalkan pendekatan bertahap untuk pelaporan Cakupan 3, yang memungkinkan satu tahun tambahan untuk melaporkan emisi rantai nilai tidak langsung. Persyaratan jaminan untuk pelaporan terkait iklim, yang serupa dengan persyaratan untuk laporan keuangan, akan dilembagakan, dan perusahaan perlu mendapatkan laporan jaminan dari auditor keuangan mereka.

Sumber:

https://www.esgtoday.com/australia-proposes-new-law-requiring-mandatory-climate-reporting-for-companies/