Polisi Beijing sedang menyelidiki tiga laboratorium pengujian massal COVID-19 dengan tuduhan melakukan kecurangan pengujian yang menyebabkan hasil yang tidak akurat, seperti yang dilaporkan oleh South China Morning Post pada tanggal 30 Mei. Polisi telah menahan delapan karyawan dari Laboratorium Pengujian Medis Beijing Zhongtong Lanbo, sebuah laboratorium yang dimiliki oleh produsen farmasi China I&R [1763:HK]. Laboratorium tersebut ditemukan mencampur terlalu banyak sampel dalam satu pengujian, padahal mereka tahu bahwa pelanggaran tersebut dapat menyebabkan hasil yang tidak akurat, sebagai upaya untuk memangkas biaya dan waktu. 17 staf dari Laboratorium Pengujian Medis Jinzhun Beijing juga ditahan atas pelanggaran serupa. Sebelumnya, pada 21 Mei, enam orang dari Laboratorium Medis Pushi Beijing ditahan karena laboratorium tersebut mengeluarkan lebih banyak hasil tes COVID daripada jumlah tes yang sebenarnya. Menanggapi hal ini, Komisi Kesehatan Kota Beijing berkomitmen bahwa pemerintah akan menginspeksi semua pusat pengujian swasta.

Komisi menekankan bahwa tes asam nukleat palsu melanggar peraturan kualitas dan keamanan serta mempengaruhi keakuratan hasil tes, yang dapat menyebabkan penyebaran epidemi lebih lanjut. Tingginya harga tes asam nukleat dan jadwal kerja yang padat untuk pengujian besar-besaran kemungkinan besar menjadi penyebab utama tekanan pada pusat pengujian, yang memikat beberapa orang untuk melakukan pengujian yang tidak tepat. Pada 25 Mei, Administrasi Keamanan Kesehatan Nasional China meminta pemerintah daerah untuk menurunkan harga tes asam nukleat COVID-19 lebih lanjut, membatasi harga untuk satu kali tes tidak lebih dari RMB16 (USD2,4) per orang, turun dari RMB40 (USD6,0) pada Desember 2021 dan RMB28 (USD4,2) pada April 2022. Dalam upaya China untuk mencapai kondisi tanpa COVID-19 yang dinamis, negara ini berencana untuk membangun jaringan bilik tes COVID-19 di kota-kota besar di seluruh negeri, dengan setidaknya satu bilik yang dapat dijangkau dengan berjalan kaki selama 15 menit untuk semua penduduk.

Sumber:

https://www.scmp.com/news/china/politics/article/3179681/chinese-police-investigate-commercial-covid-test-labs-over?module=live&pgtype=homepage

https://www.globaltimes.cn/page/202205/1267086.shtml

https://www.business-standard.com/article/current-affairs/china-further-lowers-cost-of-covid-19-nucleic-acid-tests-to-nearly-2-4-122052500879_1.html

https://www.scmp.com/news/china/science/article/3177179/chinas-big-city-plan-covid-testing-just-15-minute-walk-away