Tiongkok dan AS mengumumkan Deklarasi Glasgow Bersama AS-Tiongkok tentang Peningkatan Aksi Iklim pada tahun 2020-an pada tanggal 10 November di KTT iklim COP26 di Glasgow, sebagaimana dilaporkan oleh Reuters pada hari yang sama. Setelah pengumuman resmi tersebut, kedua negara berencana untuk membentuk kelompok kerja guna mendorong kemitraan ini dalam melawan krisis iklim. Dalam Deklarasi tersebut, kedua pihak sepakat mengenai langkah-langkah lebih lanjut untuk membatasi kenaikan suhu, termasuk dengan memangkas emisi metana, bersama-sama berinvestasi lebih banyak dalam penyediaan energi bersih, menghindari penggundulan hutan, dan mengurangi penggunaan batu bara. Tiongkok berjanji untuk mengurangi penggunaan batu bara dan metana secara bertahap dengan memberikan lebih banyak dukungan legislasi. Selain itu, Deklarasi tersebut menegaskan kembali bahwa AS berjanji untuk mencapai listrik tanpa karbon pada tahun 2035, sementara komitmen nol bersih Tiongkok adalah pada tahun 2060.

Deklarasi tersebut mengakui dasar tanggung jawab, kemampuan, dan kondisi pembangunan nasional yang sama tetapi berbeda. Menurut Deklarasi tersebut, durasi yang ditentukan pada tahun 2020-an sangat penting bagi kedua ekonomi dan bahkan dunia karena banyak negara telah menetapkan tujuan terkait iklim mereka pada tahun 2030 sesuai dengan Perjanjian Paris. Selain itu, hal ini menandai kolaborasi dari dua penghasil karbon terbesar di dunia untuk mengatasi masalah perubahan iklim dan untuk menegaskan komitmen mereka dalam mencapai target 1,5°C dari Perjanjian Paris. Deklarasi Tiongkok-AS juga memperkuat dampak positif COP26 dan memperkuat kepercayaan global dalam transisi ekonomi hijau.

Sumber:

https://www.reuters.com/business/cop/china-us-make-joint-statement-cop26-climate-summit-2021-11-10/

https://mp.weixin.qq.com/s/eG5QoBUKwJM2Q1Ez1vsKsg

http://english.mee.gov.cn/News_service/news_release/202104/t20210418_829135.shtml

https://www.cnet.com/news/cop26-us-and-china-announce-joint-declaration-to-hit-paris-agreement-climate-goals/