Survei PwC Global CSRD 2024 baru-baru ini mengungkapkan bahwa 79% perusahaan Belanda merasa siap untuk Pedoman Pelaporan Keberlanjutan Perusahaan (CSRD) yang baru, secara signifikan lebih tinggi daripada rata-rata global 63%. Kesiapan ini menyoroti pendekatan proaktif Belanda terhadap kepatuhan ESG (Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola) dan pelaporan keberlanjutan. 

Perusahaan-perusahaan Belanda telah membuat kemajuan yang cukup besar dalam implementasi CSRD, dengan 54% menyelesaikan langkah-langkah persiapan utama dan 64% menyelesaikan analisis materialitas ganda yang diwajibkan. Kemajuan ini meningkatkan kepercayaan diri dalam memenuhi kewajiban pelaporan dan menggarisbawahi manfaat dari peningkatan transparansi dan fokus keberlanjutan. Alexander Spek, kepala praktik Keberlanjutan PwC Belanda, mencatat bahwa perusahaan-perusahaan menghargai dasar pemikiran di balik CSRD, terlepas dari tantangan-tantangan yang ada, dan menghargai wawasan yang diperoleh dari fokus pada topik-topik keberlanjutan. 

Perusahaan yang akan melaporkan pada tahun 2025 menunjukkan lebih banyak optimisme dibandingkan perusahaan yang memiliki tenggat waktu tahun 2026, seiring dengan meningkatnya pemahaman akan standar pelaporan. Karin Meijer, spesialis pelaporan keberlanjutan di PwC, menekankan pentingnya memulai lebih awal dengan tim yang tepat untuk mengelola tantangan CSRD secara efektif. 

Perusahaan-perusahaan Belanda percaya diri dalam melaporkan tema-tema keberlanjutan yang sudah mapan seperti perubahan iklim dan kesejahteraan karyawan. Namun, tema-tema yang lebih baru seperti dampak terhadap masyarakat dan keanekaragaman hayati sering kali tidak disertakan dalam laporan CSRD mereka. 

Meskipun memiliki kepercayaan diri yang tinggi, perusahaan-perusahaan Belanda menghadapi tantangan yang signifikan, termasuk ketersediaan dan kualitas data, rantai nilai yang kompleks, dan sumber daya manusia yang memadai. Sekitar 50-60% responden menyebutkan hal ini sebagai hambatan utama. CSRD membutuhkan pengumpulan dan verifikasi data yang komprehensif, seringkali melebihi sistem ERP yang ada. Interaksi dengan undang-undang dan peraturan lain dan keterlibatan manajemen tidak terlalu bermasalah di Belanda. 

CSRD mendorong fokus yang lebih besar pada keberlanjutan dalam keputusan bisnis. Dua pertiga dari responden Belanda melaporkan adanya peningkatan pertimbangan keberlanjutan karena adanya CSRD. Pakar PwC, Willem Jan Dubois, berpendapat bahwa tanggung jawab untuk kepatuhan CSRD seharusnya berada di tangan bagian keuangan, mengingat perannya dalam pelaporan eksternal, dan menekankan pentingnya kolaborasi dengan bagian strategi, keberlanjutan, kepatuhan, dan pemimpin bisnis untuk menghasilkan laporan yang akurat dan relevan. 

Sumber: 

https://esgnews.com/dutch-companies-lead-in-csrd-implementation-confidence-with-79-readiness-pwc-survey-reveals/ 

https://www.pwc.nl/en/insights-and-publications/themes/sustainability/businesses-are-confident-and-optimistic-about-csrd.html