Petunjuk Uji Tuntas Keberlanjutan Perusahaan (Corporate Sustainability Due Diligence Directive/CSDD) Uni Eropa dan Peraturan Uni Eropa tentang Produk Bebas Deforestasi (European Union Regulation on Deforestation-Free Products/UEFR) akan secara signifikan berdampak pada ekspor kopi, kakao, dan ekspor pertanian lainnya dari Uganda. Seiring dengan semakin pentingnya ESG dan pelaporan keberlanjutan di tingkat global, peraturan-peraturan ini akan mengharuskan para eksportir Uganda untuk memenuhi standar lingkungan dan hak asasi manusia yang ketat untuk mempertahankan akses ke pasar Uni Eropa yang menguntungkan. 

CSDDD dan EUDR merupakan inti dari Kesepakatan Hijau Uni Eropa, yang bertujuan untuk memastikan bahwa produk yang diimpor ke Uni Eropa bebas dari deforestasi dan pelanggaran hak asasi manusia. Mulai Januari 2025, peraturan ini akan menuntut penelusuran penuh dari produksi hingga impor, untuk memastikan bahwa produk-produk tersebut tidak berkontribusi terhadap deforestasi sejak 31 Desember 2020. 

Uganda, yang sektor kopinya menyumbang 18% dari total ekspornya, dengan 63% ditujukan ke Uni Eropa, menghadapi tantangan besar dalam mematuhi peraturan baru ini. Beban kepatuhan kemungkinan besar akan jatuh pada petani, yang berpotensi mengurangi pendapatan mereka dan, ironisnya, mendorong deforestasi lebih lanjut karena mereka mencari sumber pendapatan alternatif. Biaya yang terkait dengan kepatuhan terhadap EUDR dapat menjadi signifikan, dan dengan semakin sulitnya akses ke pasar Uni Eropa, muncul pertanyaan: Dapatkah eksportir Uganda beralih ke pasar yang lebih sedikit diatur? 

Sayangnya, pasar-pasar utama lainnya juga mengikuti langkah Uni Eropa, dengan Inggris dan Amerika Serikat yang mengembangkan peraturan uji tuntas yang serupa. Tren ini menggarisbawahi perlunya Uganda menangani persyaratan kepatuhan secara kolektif, dengan memanfaatkan investasi bersama antara pemerintah dan sektor swasta untuk memastikan bahwa produk-produk Uganda terus memenuhi standar internasional. 

Pertaruhannya sangat besar, dan waktu terus berjalan. Uganda harus bertindak cepat untuk menyelaraskan praktik pertaniannya dengan standar keberlanjutan global, atau berisiko kehilangan akses ke pasar ekspor yang vital. 

Sumber: 

https://allafrica.com/stories/202408150196.html 

https://izuba.info/eu-deforestation-law-is-serving-a-bitter-cup,13052210.html