Mahendra Nath Pandey, Menteri Industri Berat India, mengatakan bahwa pemerintah India telah mengesahkan pemasangan 6.000 stasiun pengisian daya kendaraan listrik (EV) di sepanjang sembilan jalan tol yang dipilih, seperti yang dilaporkan oleh Economic Times pada tanggal 22 November. Pandey menambahkan bahwa sekitar 3.000 stasiun pengisian daya akan segera dipasang. Menteri juga mendesak Asosiasi Riset Otomotif India (ARAI) untuk mempercepat pengembangan teknologi untuk mempersingkat waktu pengisian daya EV.

Dalam beberapa tahun terakhir, India telah mengupayakan pengembangan kendaraan listrik lokal. Negara ini telah mengusulkan skema Faster Adoption and Manufacturing of Hybrid and Electric Vehicles (FAME) pada awal April 2015 untuk mempercepat pengembangan teknologi EV, proyek percontohan, dan membangun infrastruktur seperti stasiun pengisian daya. India saat ini mengandalkan Advanced Chemical Cells (ACC) yang diimpor, yang merupakan komponen utama baterai EV. Menurut Kementerian Perdagangan India, selama tahun fiskal 2018-2019, impor baterai lithium-ion negara tersebut mencapai USD1,23 miliar, naik 2,2 kali lipat dari tahun fiskal sebelumnya. Sementara itu, India Energy Storage Alliance (IESA) memperkirakan bahwa India telah menjual 365.920 mobil listrik pada tahun 2018 dan penjualan tersebut akan tumbuh sebesar 36% per tahun hingga tahun 2026 dengan berbagai subsidi dari pemerintah.

Sumber:

https://economictimes.indiatimes.com/industry/renewables/6000-ev-charging-stations-to-be-installed-on-9-expressways-union-minister-mahendra-pandey/articleshow/87849335.cms

https://auto.sina.com.cn/zz/wb/2021-07-26/detail-ikqcfnca9031917.shtml