Tertarik? Hubungi kami sekarang
Untuk menghubungi kami, silakan isi formulir di sebelah kanan atau email langsung ke alamat di bawah ini
sales@senecaesg.com
by
Seneca ESG
- 27 Oktober 2022
Badan Pengawas Pasar Modal India (SEBI) memblokir Bombay Dyeing & Manufacturing Company (BDMCL) [BD:IN] dari pasar sekuritas selama dua tahun setelah menemukan bahwa perusahaan tersebut, perusahaan saudaranya, dan beberapa eksekutif telah salah menyajikan laporan keuangan, sebagaimana dilaporkan oleh Reuters pada tanggal 22 Oktober. SEBI juga mendenda perusahaan dan individu tersebut sebesar total INR157,5 juta (USD1,91 juta) karena “terlibat dalam skema penipuan dengan salah menyajikan laporan keuangan perusahaan”. Menanggapi hukuman tersebut, perusahaan induk perusahaan yang dilarang tersebut, Wadia Group, mengklaim bahwa semua transaksinya telah dilakukan sesuai dengan hukum, dan akan mengajukan banding atas hukuman SEBI.
Sebagai salah satu konglomerat tertua di India, Wadia Group bergerak di berbagai industri termasuk barang konsumsi, real estat, penerbangan sipil, tekstil, bahan kimia, dan pengolahan makanan. Perusahaan ini memiliki empat anak perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek India, termasuk BDMCL. Menurut tuduhan SEBI, BDMCL, bersama dengan Scal Services, sebuah perusahaan Wadia Group, menggelembungkan penjualan sebesar INR24,93 miliar (USD303,7 juta) dan laba sebesar INR13,02 miliar (USD158,7 juta) yang timbul dari dugaan penjualan flat oleh BDMCL ke Scal Services selama tahun anggaran 2011-12 hingga 2017-18. Selain kesalahan penyajian laporan keuangan, SEBI juga mengungkapkan bahwa BDMCL gagal mengungkapkan semua transaksi material dengan pihak terkaitnya, Scal Services, dalam laporan kepatuhan tata kelola perusahaan triwulanan.
Sumber:
Mulai Gunakan Seneca ESG Toolkit Hari Ini
Pantau kinerja ESG di portofolio, buat kerangka ESG Anda sendiri, dan ambil keputusan bisnis yang lebih baik.
