Bahasa Indonesia: Indonesia telah memblokir akses ke situs web yang dioperasikan oleh mesin pencari Yahoo, perusahaan pembayaran Paypal [PYPL:US], dan beberapa platform game seperti Steam, Dota2, Counter-Strike, dan EpicGames karena mereka tidak mematuhi peraturan perizinan lokal, seperti yang dilaporkan oleh Nikkei Asia pada 30 Juli. Indonesia telah mewajibkan semua bisnis domestik dan asing yang menyediakan layanan online di negara ini untuk terdaftar sejak peluncuran peraturan baru pada November 2021. Pendaftaran dapat memungkinkan otoritas Indonesia untuk meminta data pengguna tertentu dari platform ini dan menghapus konten apa pun yang mereka anggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum dalam waktu 24 jam.

Indonesia telah memperketat tata kelola penyedia layanan internet. Sejak tahun 2008, Indonesia telah menetapkan undang-undang yang memungkinkan negara untuk mengelola informasi elektronik. Pada tahun 2019, negara ini menerbitkan aturan yang mewajibkan perusahaan internet untuk mendaftar, kemudian secara resmi memulai sistem pendaftaran daring pada bulan Agustus 2021. Pada tanggal 21 Juli tahun ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia mengumumkan sanksi terhadap penyedia layanan internet yang beroperasi di negara ini tanpa menyelesaikan pendaftaran resmi. Hingga Agustus 2022, 8.276 perusahaan internet telah mendaftar, termasuk 8.069 bisnis domestik dan 207 bisnis asing.

Sumber:

https://finance.sina.com.cn/tech/internet/2022-07-28/doc-imizirav5699105.shtml

https://asia.nikkei.com/Business/Technology/Indonesia-blocks-Yahoo-Paypal-gaming-websites-over-license-compliance

https://www.sohu.com/a/540655047_114819