ExxonMobil [XOM:US] dan JFE Steel [5411:JP] dari Jepang telah mengumumkan kolaborasi untuk mengembangkan teknologi pipa hidrogen bertekanan tinggi, sebagaimana dilaporkan oleh Nikkei Asia pada tanggal 9 Juni. Kemitraan ini bertujuan untuk merancang pipa yang dapat menahan tekanan hingga sekitar 20 megapascal, sehingga memungkinkan pengangkutan hidrogen dalam jumlah besar dalam jarak jauh. Tantangannya terletak pada memastikan ketahanan pipa baja dan pengelasan di bawah tekanan hidrogen tinggi, karena hidrogen dapat menyebabkan kerapuhan pada material. JFE Steel, dengan keahliannya dalam pipa baja tahan korosi yang digunakan di ladang minyak lepas pantai dan proyek pengembangan sumber daya, akan menyumbangkan pengalamannya untuk proyek tersebut.

Pengembangan jaringan pipa hidrogen bertekanan tinggi didorong oleh meningkatnya permintaan transportasi hidrogen dari lokasi produksi ke pembangkit listrik dan pabrik terpencil. Kebutuhan ini semakin ditekankan oleh proposal terbaru dari Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA) untuk mewajibkan pembangkit listrik bertenaga gas untuk beralih ke co-firing hidrogen. Setelah teknologi jaringan pipa hidrogen bertekanan tinggi dikomersialkan, ExxonMobil berencana untuk menerapkan teknologi tersebut dalam proyek hidrogennya, termasuk pembangunan pabrik hidrogen bersihnya di Texas, yang diharapkan menjadi yang terbesar di dunia dalam jenisnya. Khususnya, kemitraan antara JFE dan ExxonMobil terjadi tak lama setelah Jepang mengumumkan rencana investasi hidrogennya yang ambisius, yang berkomitmen JPY15 triliun (USD107 miliar) untuk pasokan hidrogen selama 15 tahun ke depan. Jepang bertujuan untuk meningkatkan pasokan hidrogennya menjadi 12 juta ton pada tahun 2040, dibandingkan dengan level saat ini sebesar 2 juta ton.

AsamYa:

https://asia.nikkei.com/Business/Energy/JFE-Steel-Exxon-Mobil-team-on-high-pressure-hydrogen-pipelines2

https://www.utilitydive.com/news/epa-ghg-carbon-emission-limits-power-plants-carbon-capture-hydrogen/650039/

https://www.reuters.com/business/energy/japan-invest-107-bln-hydrogen-supply-over-15-years-2023-06-06/