Kolaborasi antara Institut Riset Energi Korea (KIER) dan Laboratorium Sistem Energi Terbarukan serta Departemen Riset TIK Energi telah mengembangkan pendekatan inovatif bertenaga AI untuk elektrifikasi perkotaan, yang bertujuan untuk mendorong netralitas karbon. Teknologi inovatif ini berupaya mengatasi tantangan pengelolaan pasokan dan permintaan energi di kota-kota yang mengandalkan sumber energi terbarukan, seperti teknologi surya terintegrasi bangunan, untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. 

Salah satu tantangan utama kota berlistrik adalah variabilitas pasokan energi yang disebabkan oleh perubahan cuaca, yang menyebabkan ketidakstabilan jaringan listrik, khususnya selama peristiwa dengan probabilitas rendah dan dampak tinggi (LPHI) seperti gelombang panas atau cuaca dingin. Untuk mengatasi hal ini, KIER mengembangkan algoritma manajemen energi berbasis AI yang mengoptimalkan pembagian energi antar bangunan dan menstabilkan jaringan listrik. 

Dalam aplikasi di dunia nyata, sistem bertenaga AI memberikan hasil yang luar biasa, mencapai tingkat swasembada energi 38% dan tingkat konsumsi sendiri 58%, jauh melampaui metode konvensional. Sistem ini juga mengurangi biaya listrik hingga 18% dan meningkatkan stabilitas jaringan listrik secara signifikan. 

Dengan memanfaatkan AI untuk menganalisis pola konsumsi dan produksi energi, sistem dapat mengelola permintaan puncak dan merespons peristiwa cuaca ekstrem dengan lebih baik, sehingga membuka jalan bagi solusi energi perkotaan yang lebih berkelanjutan. Pendekatan ini merupakan kemajuan signifikan dalam mencapai kota-kota yang netral karbon dan mendukung tujuan keberlanjutan global. 

Sumber: 

https://www.techexplorist.com/ai-powered-approach-establishing-carbon-neutral-energy-city/90109/ 

https://highways.today/2024/09/22/ai-energy-management/