Mitsubishi Heavy Industries Jepang [7011:JP] berencana untuk mengembangkan dan mengkomersialkan reaktor nuklir yang cukup kecil untuk diangkut dengan truk pada akhir dekade mendatang, seperti yang dilaporkan oleh Nikkei Asia pada tanggal 19 April. Reaktor-reaktor mini ini akan memiliki kapasitas maksimum 500 kilowatt (KW), setara dengan seperduapuluh dari kapasitas pembangkit listrik tenaga nuklir biasa yang berkapasitas satu gigawatt (GW). Biaya untuk membangun sebuah reaktor mikro hanya membutuhkan puluhan juta dolar, jauh lebih murah daripada biaya yang dibutuhkan untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir 1,2 GW yang mencapai USD6 miliar. Mitsubishi Heavy bertujuan untuk mengkomersialkan teknologi ini pada awal tahun 2030-an, setelah Jepang dan pemerintah lainnya menyetujui skema tersebut.

Dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga nuklir tradisional, reaktor mini memiliki biaya pembangkitan listrik yang lebih tinggi dan risiko kecelakaan yang lebih rendah. Reaktor-reaktor ini dimaksudkan agar cukup kecil untuk diangkut ke daerah-daerah terpencil dengan truk dan beroperasi di bawah tanah untuk mengurangi risiko. Jika direalisasikan, teknologi ini dapat mengurangi kekhawatiran Jepang dan negara-negara lain terhadap tenaga nuklir setelah porsi nuklir dalam bauran energi Jepang turun dari 30% pada tahun 2011 menjadi 7,5% pada tahun 2019 setelah bencana nuklir Fukushima pada tahun 2011. Pemerintah Jepang berharap untuk meningkatkan proporsi nuklir dalam bauran energinya menjadi 20% pada tahun 2030, sebagai upaya untuk menggunakan energi bebas karbon untuk mendukung dekarbonisasi.

Sumber:

https://asia.nikkei.com/Business/Energy/Mitsubishi-Heavy-aims-to-build-reactor-on-a-truck-by-2030s

https://world-nuclear.org/information-library/country-profiles/countries-g-n/japan-nuclear-power.aspx

https://www.iaea.org/newscenter/news/nuclear-power-10-years-after-fukushima-the-long-road-back

https://www.reuters.com/business/sustainable-business/eu-proposes-rules-label-some-gas-nuclear-investments-green-2022-02-02/