Perusahaan perdagangan Jepang, Mitsubishi Corp [8058:JP] sedang mempertimbangkan untuk membangun salah satu fasilitas produksi amonia terbesar di dunia di Texas, seperti yang dilaporkan oleh Nikkei Asia pada tanggal 28 September. Pada hari yang sama, perusahaan Jepang ini menandatangani nota kesepahaman (MOU) dengan otoritas pelabuhan Corpus Christi. Pelabuhan yang terletak di dekat Nueces County, Texas ini merupakan terminal pengekspor energi terbesar di AS. Mitsubishi berencana untuk mengangkut amonia dari terminal ke pelanggan di Jepang dan bagian lain di Asia. Dalam beberapa tahun ke depan, Mitsubishi akan mempelajari kelayakan proyek pembuatan amonia dan menyusun rencana bisnis dengan jumlah investasi tertentu. Mitsubishi berharap untuk mulai mengoperasikan proyek ini pada awal tahun 2030-an, kemudian meningkatkan kapasitas produksi secara bertahap.

Fasilitas amonia yang direncanakan di Texas memiliki fitur amonia biru dengan dampak iklim yang lebih rendah, karena karbon dioksida yang dihasilkan dari proses manufaktur akan ditangkap dan disimpan. Menurut proyeksi Mitsubishi, skema ini dapat mengembangkan kapasitas produksi hingga 10 juta ton per tahun. Kemampuan pasokan ini akan lebih dari cukup untuk memenuhi permintaan amonia bahan bakar di Jepang, yang diperkirakan akan mencapai 3 juta ton pada tahun 2030. Selain memperluas pasokan amonia, Mitsubishi juga mengeksplorasi skenario aplikasi baru untuk bahan bakar bersih ini. Pada tanggal 27 September, perusahaan Jepang ini bekerja sama dengan KEPPEL New Energy dan Det Norske Veritas (DNV), lembaga klasifikasi terbesar di dunia untuk pelayaran maritim, untuk mempelajari kelayakan pembangkit listrik berbahan bakar amonia di Singapura dan mengembangkan turbin gas berbahan bakar amonia.

Sumber:

https://asia.nikkei.com/Spotlight/Environment/Climate-Change/Japan-s-Mitsubishi-Corp.-eyes-massive-blue-ammonia-hub-in-Texashttps://www.businesstimes.com.sg/companies-markets/keppel-ties-up-with-mitsubishi-heavy-dnv-to-explore-ammonia-fuelled-gas-turbine