Mizuho Financial Group [8411:JP] telah mengembangkan kerangka kerja untuk memverifikasi kredibilitas dan transparansi strategi transisi klien, dengan tujuan untuk "secara lebih proaktif memasok pembiayaan yang diperlukan untuk transformasi struktur bisnis klien", seperti yang dilaporkan oleh ESG Today pada tanggal 3 Januari. Kerangka kerja ini merupakan salah satu dari berbagai inisiatif yang baru-baru ini diumumkan Mizuho untuk mendukung target iklimnya dalam mencapai emisi nol bersih dari pembiayaan dan investasi pada tahun 2050. Sebagai contoh, Mizuho menyusun target jangka menengah baru untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) dari portofolio keuangannya pada tahun 2030, termasuk target khusus untuk sektor pertambangan minyak, gas, dan batubara termal. Selain itu, mereka juga berencana mengalokasikan JPY12 triliun (USD85 miliar) untuk pembiayaan lingkungan hidup antara tahun 2019 dan 2030.

Mizuho telah mulai menerapkan kerangka kerja verifikasi untuk klien-kliennya yang berada di area berisiko tinggi, yaitu mereka yang berasal dari sektor-sektor yang padat karbon. Mizuho berjanji untuk secara proaktif menyediakan pembiayaan bagi klien-klien yang strategi transisinya selaras dengan proses verifikasi internalnya. Meskipun hal ini dapat meningkatkan eksposur Mizuho di area berisiko tinggi, perusahaan percaya bahwa dengan membantu klien dalam merancang dan melaksanakan strategi transisi mereka, Mizuho dapat mengelola risiko transisi dengan baik dan memitigasi risiko transisi jangka menengah dan jangka panjang. Lebih lanjut, Mizuho berjanji untuk terus memperkuat kerangka kerja ini untuk merefleksikan tren eksternal dan faktor lainnya, dengan rencana untuk memasukkan lebih banyak klien ke dalam kerangka kerja ini.

Sumber:

https://www.esgtoday.com/mizuho-launches-framework-to-assess-credibility-of-client-climate-transition-strategies/

https://www.esgtoday.com/mizuho-launches-framework-to-assess-credibility-of-client-climate-transition-strategies/