Prinsip-prinsip Investasi Bertanggung Jawab (PRI) yang didukung oleh PBB, sebuah jaringan investor internasional yang bertujuan untuk membangun sistem keuangan global yang berkelanjutan, mengeluarkan sebuah laporan yang meminta para investor untuk meningkatkan kinerja mereka dalam isu-isu keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DER), seperti yang dilaporkan oleh ESG Today pada tanggal 7 Februari. Laporan tersebut mengusulkan kepada para investor serangkaian langkah untuk mengatasi DEI dalam organisasi, portofolio, dan masyarakat luas. Laporan tersebut menekankan bahwa masalah DEI adalah masalah hak asasi manusia dan perlu mendapat perhatian yang sama besarnya dengan masalah perubahan iklim.

PRI mencatat kemajuan dalam hal keragaman gender dalam laporan tersebut dan melihatnya sebagai titik awal yang baik untuk mengatasi DEI. Namun demikian, organisasi ini menyatakan bahwa investor harus melampaui keragaman gender untuk mencakup inklusi dan kesetaraan, memastikan bahwa berbagai kelompok dalam masyarakat dapat mengakses posisi dengan kekuatan pengambilan keputusan, dan semua orang dalam masyarakat menikmati perlakuan dan hasil yang adil. Menurut PRI, penyebutan DEI dalam kebijakan pemberian suara proksi para penandatangannya telah meningkat dari 6% pada tahun 2017 menjadi 21% pada tahun 2020, sementara penyebutan DEI dalam Kerangka Kerja Pelaporan PRI juga mengalami pertumbuhan yang stabil dari tahun 2014 hingga 2019. Pertimbangan DEI, bersama dengan semakin pentingnya LST, akan mengubah industri reksa dana di tahun-tahun mendatang, menurut Survei Reksa Dana Alternatif Global Ernst & Young (EY) tahun 2021.

Sumber:

https://www.esgtoday.com/principles-for-responsible-investment-calls-on-investors-to-expand-broaden-focus-on-dei/

https://www.investmentweek.co.uk/news/4044529/pri-diversity-seriously-climate-change

https://m.bankingexchange.com/recent-articles/item/9127-un-pri-calls-on-investors-to-integrate-dei-into-investments?Itemid=