Pengembang pusat perbelanjaan terbesar di Jepang, Aeon Mall [8905:JP], berjanji untuk menyediakan listrik bagi lebih dari 160 pusat perbelanjaan yang dimilikinya di Jepang dengan 100% tenaga terbarukan pada tahun fiskal 2040, sebagaimana dilaporkan oleh Nikkei Asia pada tanggal 11 Januari. Aeon Mall akan menandatangani perjanjian pembelian listrik (PPA) perusahaan, kontrak jangka panjang yang memungkinkan konsumen listrik untuk membeli semua hasil produksi dari produsen energi bersih. Selain itu, pengembang berencana untuk menukar titik-titik perbelanjaan dengan kelebihan listrik dari sistem tenaga surya milik penduduk komunitas melalui kendaraan listrik (EV). Perusahaan juga mempertimbangkan untuk membeli lahan untuk pembangkit listrik bersih.

Perusahaan induk Aeon Mall, Aeon [8267:JP], menjadi anggota inisiatif global RE100 pada tahun 2018, yang kini mencakup lebih dari 340 bisnis paling berpengaruh di dunia yang berkomitmen pada 100% listrik terbarukan. Komitmen ini penting, karena Aeon Mall dan perusahaan induknya masing-masing mengonsumsi sekitar 0,2% dan 0,9% dari total konsumsi listrik Jepang. Dalam upaya untuk mengurangi perubahan iklim, Aeon berencana untuk mengurangi emisi karbon dari 21.000 tokonya sebesar 35% pada tahun 2030 dibandingkan dengan tingkat tahun 2010, dengan tujuan akhir emisi nol bersih pada tahun 2050. Selain Aeon, 63 perusahaan Jepang juga ikut serta dalam inisiatif global RE100. Peserta lain dalam industri ritel Jepang, Seven & i Holdings [3382:JP] dan jaringan toko serba ada Lawson [2651:JP], juga menggunakan energi terbarukan untuk bisnis mereka.

Sumber:

https://asia.nikkei.com/Spotlight/Environment/Climate-Change/Retailer-Aeon-to-use-100-renewable-energy-at-160-plus-Japan-malls

https://project.nikkeibp.co.jp/ESG/atcl/eng/news/01/

https://www.there100.org/re100-members