Samsung Electronics [005930:KS] berjanji untuk menginvestasikan lebih dari KRW7 triliun (USD5,02 miliar) dalam inisiatif lingkungannya pada tahun 2030 untuk membuka jalan menuju target emisi karbon nol bersih di seluruh perusahaan pada tahun 2050, seperti yang dilaporkan oleh Reuters pada tanggal 15 September. Inisiatif tersebut termasuk menggunakan lebih banyak energi terbarukan, mengembangkan semikonduktor berdaya sangat rendah dan produk elektronik hemat energi, memaksimalkan sirkularitas sumber daya seperti air, litium, dan plastik, serta meneliti teknologi penangkap karbon. Melalui upaya ini, Samsung Electronics menargetkan nol emisi karbon langsung dan tidak langsung untuk operasi globalnya pada tahun 2050, dengan Divisi Device eXperience (DX) yang mencapai emisi nol nol untuk ruang lingkup 1 dan ruang lingkup 2 pada tahun 2030.

Menurut estimasi Samsung, dengan mencapai nol emisi karbon langsung dan tidak langsung pada tahun 2050, perusahaan ini dapat mengurangi sekitar 17 juta ton emisi karbon dari tingkat emisi karbon tahun 2021. Secara khusus, perusahaan akan menerapkan teknologi berdaya rendah di tujuh kategori utama produk elektronik konsumennya, seperti ponsel cerdas, TV, dan lemari es, untuk mengurangi konsumsi daya sekitar 30% pada tahun 2030 dibandingkan dengan tingkat konsumsi pada tahun 2019. Dalam upaya untuk meningkatkan sirkularitas sumber daya, perusahaan berencana untuk meningkatkan proporsi plastik yang digunakan kembali dalam perangkatnya menjadi 50% dari seluruh plastik pada tahun 2030 dan 100% pada tahun 2050. Selain itu, perusahaan berencana untuk mengumpulkan 10 juta ton limbah elektronik secara kumulatif dari tahun 2009 hingga 2030, sebelum meningkatkan angkanya menjadi 25 juta ton pada tahun 2050.

Sumber:

https://www.reuters.com/business/sustainable-business/samsung-elec-invest-over-5-bln-it-targets-net-zero-emissions-by-2050-2022-09-15/

https://news.samsung.com/global/samsung-electronics-announces-new-environmental-strategy