Komite Penasihat Pelaporan Keberlanjutan (Sustainability Reporting Advisory Committee/SRC) meminta pendapat publik mengenai penerapan pengungkapan keuangan terkait iklim (CRD) wajib bagi perusahaan-perusahaan yang terdaftar maupun yang tidak terdaftar, seperti yang dilaporkan oleh Strait Times pada tanggal 6 Juli lalu. SRAC mengusulkan agar perusahaan-perusahaan yang terdaftar menyelaraskan pengungkapannya dengan standar-standar yang telah diakui secara global yang telah ditetapkan oleh Dewan Standar Keberlanjutan Internasional (International Sustainability Standards Board/ISSB), mulai tahun keuangan 2025. CRD yang diusulkan akan berlaku untuk perusahaan-perusahaan yang tidak terdaftar dengan pendapatan tahunan minimal SGD1 miliar (USD740 juta) mulai tahun keuangan 2027. Sebuah tinjauan akan dilakukan pada tahun 2027 untuk menentukan apakah akan memperluas persyaratan untuk perusahaan-perusahaan yang tidak terdaftar dengan pendapatan SGD100 juta atau lebih pada sekitar tahun fiskal 2030.

Esther An, Ketua SRAC, menekankan bahwa strategi dan pelaporan iklim dapat membantu perusahaan-perusahaan yang terdaftar maupun yang tidak terdaftar dalam mengelola risiko dan beradaptasi dengan transisi global menuju ekonomi rendah karbon. Saat ini, peraturan yang berlaku di Singapura mewajibkan pengungkapan iklim secara menyeluruh yang selaras dengan rekomendasi Satuan Tugas Pengungkapan Keuangan Terkait Iklim (TCFD) untuk perusahaan-perusahaan yang terdaftar di bidang keuangan, pertanian, energi, material, dan transportasi. CRD yang diusulkan, yang diharapkan akan diselesaikan pada tahun 2024, akan berdampak pada sekitar 1.000 perusahaan, termasuk 300 entitas yang tidak terdaftar. Langkah ini juga dapat menempatkan Singapura sebagai yurisdiksi pertama di Asia yang mewajibkan pelaporan iklim yang selaras dengan ISSB untuk perusahaan yang tidak terdaftar. Hong Kong juga meluncurkan konsultasi publik pada bulan April tahun ini untuk menjajaki kewajiban pelaporan iklim yang selaras dengan ISSB dan TCFD bagi perusahaan-perusahaan yang terdaftar mulai tahun 2024.

Skekuatan:

https://www.straitstimes.com/business/singapore-regulators-propose-mandatory-climate-reporting-for-listed-and-large-non-listed-companies

https://asia.nikkei.com/Spotlight/Environment/Climate-Change/Singapore-to-require-climate-reporting-by-unlisted-companies

https://www.eco-business.com/news/singapore-among-the-first-in-asia-to-propose-mandatory-climate-reporting-for-non-listed-companies/