Departemen Energi Amerika Serikat (DOE) mengalokasikan dana sebesar USD1,2 milyar untuk dua proyek penghilangan karbon yang menggunakan teknologi penangkapan udara langsung (direct air capture/DAC), seperti yang dilaporkan oleh Reuters pada tanggal 11 Agustus. Salah satu proyek akan dikelola oleh Battelle, Climeworks Corporation, dan Heirloom Carbon Technologies, yang dikenal dengan nama Project Cypress dan berlokasi di Louisiana. Inisiatif ini bertujuan untuk menangkap sekitar satu juta ton CO2 per tahun pada tahun 2030. Proyek lain akan dilaksanakan di Texas selatan oleh platform penangkapan karbon Occidental Petroleum [OXY: US] 1PointFive, bekerja sama dengan grup manajemen lahan lokal King Ranch. Proyek ini memiliki potensi untuk menghilangkan hingga 30 juta ton CO2 per tahun setelah beroperasi penuh.

Melalui investasi federal yang substansial, DOE bertujuan untuk memfasilitasi komersialisasi proses penangkapan udara, mendorong pengurangan biaya, dan mendorong adopsi fasilitas DAC secara luas di seluruh Amerika Serikat. Hibah federal ini merupakan bagian dari upaya yang diuraikan dalam Undang-Undang Infrastruktur Bipartisan, yang diberlakukan pada tahun 2021, yang telah menyisihkan USD3,5 miliar untuk membangun empat pusat DAC dalam satu dekade mendatang. Masing-masing pusat ini dirancang untuk memiliki kemampuan untuk menghilangkan dan menyimpan lebih dari 1 juta ton CO2 setiap tahunnya. Dua pusat DAC yang direncanakan di Louisiana dan Texas akan menjadi yang terbesar dari jenisnya. Saat ini, terdapat kurang dari 30 pabrik DAC yang beroperasi dan enam pabrik yang sedang dibangun di seluruh dunia. Yang terbesar diperkirakan akan mulai beroperasi di Islandia tahun depan, dengan kapasitas penangkapan tahunan sebesar 36.000 ton per tahun.

Sumber:

https://www.reuters.com/business/energy/us-awards-12-bln-oxy-climeworks-led-carbon-air-capture-hubs-2023-08-11/

https://www.ft.com/content/9aa4a126-707a-41c9-841e-467d969ca766

https://www.science.org/content/article/us-unveils-plans-for-large-facilities-to-capture-carbon-directly-from-air